Pengaruh penambahan Pati Kulit Singkong (Manihot esculenta) terhadap pembuatan Bioplastik berbasis Kitosan Cangkang Pupa Black Slodier Fly (Hermetia illucens) dengan Plasticizer Gliserol sebagai Polybag Tanaman

Martiana, Adinda (2023) Pengaruh penambahan Pati Kulit Singkong (Manihot esculenta) terhadap pembuatan Bioplastik berbasis Kitosan Cangkang Pupa Black Slodier Fly (Hermetia illucens) dengan Plasticizer Gliserol sebagai Polybag Tanaman. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (248kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)

Abstract

Bioplastik merupakan plastik ramah lingkungan yang terbuat dari polimer alami seperti kitosan. Sumber kitosan yang belum banyak dimanfaatkan, salah satunya adalah cangkang pupa Black Soldier Fly (BSF). Akan tetapi, bioplastik berbahan dasar kitosan memiliki sifat yang keras, kaku, dan mudah patah. Sehingga diperlukan penambahan plastizicer untuk meningkatkan plastisitas bioplastik. Selain itu, penambahan pati dapat memperbaiki sifat fisik, mekanik, dan biodegradabilitas dari bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan pati kulit singkong terhadap pembuatan bioplastik berbasis kitosan cangkang pupa Black Soldier Fly (BSF) dengan plasticizer gliserol. Penelitian ini terdiri dari isolasi dan karakterisasi kitosan cangkang pupa Black Soldier Fly (BSF) dan pati kuli singkong, serta pembuatan bioplastik dengan variasi penambahan pati kulit singkong 0; 0,5; 1; dan 1,5 g. Kemudian dilakukan analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR), sifat fisik, mekanik, dan biodegradabilitas pada bioplastik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penambahan pati kulit singkong terhadap spektrum Fourier Transform Infra Red (FTIR), sifat fisik, dan mekanik pada bioplastik. Spekrum Fourier Transform Infra Red (FTIR) menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang pada setiap gugus fungsi. Selain itu, penambahan pati meningkatkan daya serap air, kadar air, ketebalan, kuat tarik, elongasi, dan modulus Young. Namun ketahanan air pada bioplastik menurun. Penambahan pati pada bioplastik dapat meningkatkan biodegradabilitas sehingga bioplastik mudah terurai di lingkungan. Komposisi optimum bioplastik pada penelitian ini yaitu pada penambahan pati 1,5 g dengan hasil daya serap air sebesar 42,95±1,025%, ketahanan air 57,05±1,025%, kadar air 8,81±0,142%, ketebalan 0,0146±0,002 mm, kuat tarik 21,14±1,065 MPa, elongasi 4±0,418%, elastisitas 5,47±0,510 MPa, dan biodegradabilitas 74,71±0,067%.

Actions (login required)

View Item