Praktik puasa dalam agama Buddha dan implikasinya terhadap kesehatan mental di Vihara Karuna Mukti Bandung

Fitriyani, Tiya (2020) Praktik puasa dalam agama Buddha dan implikasinya terhadap kesehatan mental di Vihara Karuna Mukti Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (498kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berjudul “Praktik Puasa dalam Agama Buddha dan Implikasinya terhadap Kesehatan Mental di Vihara Karuna Mukti Bandung”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik puasa di dalam agama Buddha yang bertempat di Vihara Karuna Mukti Bandung dan apakah ada implikasinya terhadap kesehatan mental. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan suatu gambaran mengenai praktik puasa dalam agama Buddha. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan puasa dalam agama Buddha di Vihara Karuna Mukti Bandung dilaksanakan pada tanggal 1, 8, 15, dan 22 atau pada paruh gelap dan juga paruh terang menurut penanggalan kalender Buddhis. Namun, bagi para Bhikkhu puasa dilaksanakan setiap hari. Umat Buddha diperbolehkan untuk makan dari pagi sampai tengah hari yaitu sekitar pukul 07.00 sampai pukul 12.00. Setelah lewat tengah hari mereka tidak diperbolehkan untuk makan hingga keesokkan harinya, namun masih diperbolehkan meminum air putih. Selain itu, umat Buddha diharuskan melaksanakan dan mematuhi Atthasila yang berisi delapan kemoralan. Puasa yang dilakukan oleh umat Buddha di Vihara Karuna Mukti ini mempunyai implikasi terhadap kesehatan mental pelakunya jika pelaksanaannya dilakukan secara bersungguh-sungguh, yaitu puasa bermanfaat sebagai pengendali diri (self-control), membuat hati menjadi lebih tenang, menanamkan kesabaran dan juga kejujuran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: puasa; agama Buddha; kesehatan mental
Subjects: Religions of Indic Origin > Buddhism
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Puasa
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Tiya Fitriyani
Date Deposited: 29 Dec 2023 05:49
Last Modified: 29 Dec 2023 05:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83654

Actions (login required)

View Item View Item