Proses sintesis dan karakterisasi Zinc Oxide (ZnO) Codoping BCNO:Mn menggunakan metode pemanasan sederhana

Abdullah, Livia Novianti (2023) Proses sintesis dan karakterisasi Zinc Oxide (ZnO) Codoping BCNO:Mn menggunakan metode pemanasan sederhana. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf

Download (325kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (658kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (990kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB) | Request a copy

Abstract

Material seng oksida (zinc oxide, ZnO) co-doping BCNO:Mn dengan seng asetat (zinc acetate) sebagai prekursor telah disintesis dengan menggunakan pemanasan sederhana pada temperature 600 °C selama 30 menit. Dengan variasi konsentrasi seng asetat sebesar 0 gram, 0,006 gram, 0,007 gram, 0,013 gram, 0,015 gram, dan 0,017 gram dikarakterisasi dengan menggunakan spectrometry photoluminescence (Spektrum PL), untuk mengetahui sifat luminesensi dari sampel A hingga sampel F dilakukan pengamatan didua puncak biru dan merah. Pada daerah emisi merah didapatkan puncak emisi berturut-turut sebesar 510 nm, 598,97 nm, 602,02 nm, 601,01 nm, 588,97 nm. Sedangkan pada daerah emisi biru sebesar 400nm, 398,93 nm, 406 nm, 401,07 nm, 396,06 nm, 398,03 nm.Terjadi pergeseran puncak emisi biru ke arah emisi merah pada sampel A sampai sampel F yang diindikasikan karena konsentrasi massa seng asetat telah mencapai batas optimumnya. Selain spektrometer PL, dilakukan juga karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) untuk diketahui struktur serta ukuran kristalnya pada sampel A, D, dan F. Material zinc oxide (ZnO) codoping BCNO:Mn yang telah berhasil disintetsis dengan dibuktikan adanya fase B2O3, BN, dan ZnO pada sampel yang dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan memiliki ukuran paling kecil sebesar 3,22756 Å pada sampel F.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Zinc Oxide; BCNO:Mn; Codoping; Fisika Material;
Subjects: Light, Infrared and Ultraviolet Phenomena > Physical Optics
Modern Physics
Modern Physics > Molecular Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: Livia Novianti Abdullah
Date Deposited: 29 Dec 2023 07:34
Last Modified: 29 Dec 2023 07:34
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83693

Actions (login required)

View Item View Item