Alfarisi, Muhammad Rifani Salman (2023) Manajemen waktu dalam Al-Quran perspektif tafsir Lenyepaneun karya Moh. E. Hasim. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
Abstract
Salah satu isu kemanusiaan yang dibahas dalam Al-Quran adalah masalah waktu. Al-Quran membahas waktu dari berbagai perspektif dan dengan cara yang beragam. Subjek waktu mendapat perhatian karena menunjukkan betapa pentingnya waktu dan besarnya nikmat Allah di dalamnya. Waktu merupakan amanat dari Allah kepada mahkluk-Nya. Karena diciptakan untuk berbuat baik, manusia pun dituntut menggunakan waktunya dengan bijak. Agama melarang menggunakan waktu dengan main-main atau mengabaikan masalah yang lebih penting. Waktu dan perbuatan tampaknya tidak dapat dipisahkan. Waktu adalah untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat dan berbuat baik adalah cara untuk memanfaatkan waktu. Ketika sesuatu yang baik dilakukan tepat pada waktunya, maka akan mendapat manfaat dari waktu yang diberikan, sedangkan jika tidak dilakukan, maka akan menyia-nyiakannya. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan manajemen waktu dalam Al-Quran menurut tafsir Lenyepaneun. Mendeskripsikan faidah memanfaatkan waktu dan dampak menyia-nyiakan waktu berdasarkan Al-Quran dan Hadits. Mendeskripsikan prinsip dan nilai dari hikmah memanfaatkan waktu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitis, yakni menggambarkan semua data atau kondisi subjek atau objek penelitian, kemudian menganalisisnya dengan menggambarkan semua aspek dari ayat-ayat yang ditafsirkan dan menjelaskan maknanya, dengan melakukan pendekatan studi kepustakaan (library research). Studi kepustakaan identik dengan kegiatan analisis teks atau wacana. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pandangan Moh. E. Hasim mengenai manajemen waktu yaitu: Pertama, dimana setiap kegiatan baik yang bersifat ibadah maupun muamalah keduanya telah dirancang setiap aktivitasnya karena terdapat waktu-waktu tertentu untuk melakukan ibadah dan tidak boleh ditinggalkan, maka dengan itu akan senantiasa menggunakan waktunya secara seimbang baik dalam masalah akhirat maupun masalah dunia. Kedua, Moh. E. Hasim sangat memperhatikan waktu untuk masa yang akan datang dengan mempelajari dan mengamalkan ilmu dunya dan ilmu akhirat yang mana itu sebagai bekal untuk hari esok atau untuk bekal nanti di akhirat. Ketiga, ketika manajemen waktu baik yang bersifat muamalah maupun ibadah telah dirancang dan dilaksanakan, maka selanjutnya Moh. E. Hasim mengarahkan kepada pengevaluasian waktu dengan mengambil pelajaran dari peristiwa yang telah terjadi di masalalu sebagai contoh untuk menjalani kehidupan di masa yang akan datang dengan memperhatikan sebab dan akibat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Waktu; Al-Quran; Moh. E. Hasim. |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Analysis, Theory of Functions Auxiliary Construction Practices > Estimates of Labor, Time, Materials Athletic and Outdoor Sports > Organizations, Management |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Muhammad Rifani Salman Alfarisi |
Date Deposited: | 07 Mar 2024 02:27 |
Last Modified: | 07 Mar 2024 02:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83710 |
Actions (login required)
View Item |