Hubungan Emotional Quotient (EQ) siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan kepedulian sosial mereka di sekolah: Penelitian korelasional pada siswa kelas IX di SMP Triyasa Kota Bandung

Bakta, Ayu (2023) Hubungan Emotional Quotient (EQ) siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan kepedulian sosial mereka di sekolah: Penelitian korelasional pada siswa kelas IX di SMP Triyasa Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (528kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan di SMP Triyasa Kota Bandung, diperoleh informasi bahwasanya sekolah sudah melakukan upaya dalam meningkatkan emotional quotient dan kepedulian sosial siswa. Melalui proses pengajaran dan pembinaan saat proses KBM di kelas, mengikuti kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, menerapkan S3 dan lainya. Namun pada kenyataannya, terdapat siswa yang masih acuh terhadap lingkungan sekitarnya, belum mampu memahami dan mengelola emosi dengan optimal serta kurangnya keterampilan sosial siswa di sekolah. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti lebih lanjut seberapa besar hubungan emotional quotient (eq) siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan kepedulian sosial mereka di sekolah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Emotional Quotient (EQ) Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Kelas IX di SMP Triyasa Kota Bandung; (2) Kepedulian Sosial Siswa Kelas IX di SMP Triyasa Kota Bandung; (3) Hubungan Antara Emotional Quotient (EQ) Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Terhadap Kepedulian Sosial Siswa Kelas IX di SMP Triyasa Kota Bandung. Penelitian ini didasarkan pada teori yang menyebutkan bahwa siswa yang memiliki kecerdasan emosi yang baik tentunya akan memahami dan merespon tuntutan lingkungan sekitarnya. Maka diperlukan latihan dan pembinaan, salah satunya melalui proses pengajaran dan pembelajaran pada mata pelajaran PAI di sekolah. Sehingga kepedulian sosial juga akan tumbuh dan berakar kuat pada siswa. Berdasarkan hal tersebut, hipotesis yang diajukan adalah “Terdapat Hubungan Emotional Quotient (EQ) Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan Kepedulian Sosial Mereka di SMP Triyasa Kota Bandung”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Responden merupakan siswa kelas IX di SMP Triyasa Kota Bandung yang berjumlah 55 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, uji korelasi dan uji hipotesis. Penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Emotional quotient siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti termasuk pada kategori tinggi. Nilai rata-rata sebesar 3,91; (2) Kepedulian sosial siswa termasuk dalam kategori tinggi. Nilai rata-rata sebesar 4,19; dan (3) Berdasarkan hasil analisis pearson correlation sebesar 0,422, terdapat korelasi yang sedang antara Emotional Quotient (EQ) Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan Kepedulian Sosial Siswa di SMP Triyasa Kota Bandung. Pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 17,8%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa setiap variabel berkategori tinggi. Maka, penelitian ini dipengaruhi juga oleh faktor lainnya yaitu perlu adanya pembinaan yang baik dilingkungan keluarga dan masyarakat. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diketahui nilai rhitung (0,422) > rtabel (0,266). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima.

Actions (login required)

View Item