Azkiyya, Adisti Nurul (2023) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap pembatalan akad Istishna’ : Studi kasus pada praktik penjahitan pakaian di Tyzaracollection Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (384kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
Abstract
Istiṣhna’ di definisikan dengan perjanjian jual beli pesanan antara produsen dan konsumen. Dalam kontrak ini produsen menerima pesanan dari konsumen untuk dibuatkan pakaian dengan spesifikasi yang telah di sepakati kedua belah pihak yang bersepakat atas harga, sistem pembayaran yaitu dilakukan di muka, cicilan, atau ditangguhkan sampai waktu yang telah ditentukan. Pada kasus yang diangkat pada penelitian ini dimana pihak konsumen membatalkan secara sepihak akad tersebut padahal pihak Tyzaracollection telah memenuhi kewajibannya. Hal tersebut mengakibatkan kerugian pada pihak Tyzaracollection. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses pemesanan dan pembatalan pada praktik jahit pakaian di Tyzaracollection Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung untuk mengetahui bagaimana hukum pembatalan secara sepihak pada praktik jahit pakaian di Tyzaracollection Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung menurut perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan beberapa narasumber yang melakukan investasi pada GoInvestasi, sementara data sekunder diperoleh dari peraturan hukum, literatur, dan sumber-sumber terkait lainnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Proses pemesanan pada praktik jahit pakaian di Tyzaracollection Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung yaitu pemesan datang langsung ke lokasi usaha jahit atau menghubungi melalui whatsapp. Dengan membawa atau memberitahukan spesifikasi busana yang diinginkan, kemudian pihak Tyzaracollection akan merinci totalan harga yang harus dibayarkan dan pihak konsumen harus membayar uang muka sebesar 50% dari totalan harga yang harus dibayarkan. Adapun pembatalan pesanan, dimana pemesan membatalkan pesanan secara sepihak, padahal pihak Tyzaracollection telah memenuhi kewajibannya membuatkan pesanan sesuai dengan spesifikasi yang diminta konsumen, namun pihak konsumen meminta pembatalan pesanannya dengan alasan tidak jadi mendatangi acara pernikahan saudaranya yang berada di luar kota tersebut dan tidak mau melunasi pembayarannya. Dalam Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah pembatalan sepihak oleh konsumen yang terjadi pada tahun 2020 di Tyzaracollection Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung setelah akad mengikat merupakan perbuatan yang bertentangan dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 104 dan pasal 108 ayat (2), karena pembatalan dilakukan saat akad telah mengikat dan alasan pembatalan bukan dikarenakan oleh ketidaksesuaian barang pesanan namun dikarenakan konsumen tidak jadi mendatangi acara pernikahan saudaranya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Istishna’; Hukum Ekonomi Syariah; Pembatalan sepihak |
Subjects: | Islam Islam Umum Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Adisti Nurul Azkiyya |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 00:56 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 00:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83839 |
Actions (login required)
View Item |