Kerukunan Kampung Tarekat :Studi kasus Kerukunan Intern Umat Beragama di Nagari Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat

Wahid, Annisa (2023) Kerukunan Kampung Tarekat :Studi kasus Kerukunan Intern Umat Beragama di Nagari Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover_Annisa Wahid.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_ANNISA WAHID.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI_ANNISA WAHID.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I _ ANNISA WAHID.pdf Download (452kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II _ ANNISA WAHID.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB)
	Text (BAB III) BAB III _ ANNISA WAHID.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text (BAB IV) BAB IV _ ANNISA WAHID.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V _ ANNISA WAHID.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA TESIS_ANNISA WAHID.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB)

Abstract

Kerukunan merupakan adanya kondisi kebersamaan dan persaudaraan antar masyarakat walaupun mereka berbeda-beda dari segi agama, golongan, ras, etnis dan suku. Kerukunan biasanya melingkup kerukunan antarumat beragama, kerukunan dalam masalah ideologi dan juga kerukunan dalam berbagai macam aliran, salah satunya adalah kerukunan antar umat beragama dalam kampung tarekat di Nagari Lasi. Kerukunan yang terjadi di Nagari Lasi sudah terjalin sejak dahulu dan sudah membudaya secara turun temurun. Hubungan sosial sehari-hari antar umat beragama di Lasi dapat dikatakan baik dan harmonis walaupun pernah dihiasi konflik. Hal ini disebabkan karena adanya rasa saling toleran dan saling memelihara sikap atau tingkah laku dalam aktivitas sosial dan aktivitas keagamaan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini ditujukan untuk mengetahui: pertama, potret kerukunan umat beragama dalam kampung tarekat di Lasi. Kedua, faktor yang mempengaruhi terjadinya kerukunan umat beragama dalam kampung tarekat di Lasi. Ketiga, strategi yang dilakukan dalam merawat kerukunan umat beragama di Lasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis kerukunan intern umat beragama di Lasi adalah teori kerukunan Bogardus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potret kerukunan umat beragama dalam kampung tarekat di Lasi bisa dilihat dari kegiatan suluk, pengajian, kegiatan sosial bersama dan kegiatan seni budaya yang menampilkan potret kerukunan umat beragama dalam kampung tarekat di Lasi. Dengan menggunakan teori kerukunan Bogardus, penulis menganalisis bahwa untuk melihat bagaimana potret kerukunan umat beragama di suatu tempat adalah dengan melihat bagaimana dinamika interaksi sosial antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat tersebut. Interaksi sosial antar kelompok dapat mengurangi ketegangan dan konflik antara mereka. Terciptanya kerukunan umat beragama dalam kampung tarekat di Lasi disebabkan oleh beberapa faktor seperti interaksi sosial, rasa saling membutuhkan, punya kesamaan, tokoh yang berpengaruh, dan keterbukaan umat beragama. Untuk merawat kerukunan umat beragama dalam kampung tarekat di Lasi tentunya diperlukan upaya atau strategi dalam merawat kerukunan umat beragama tersebut. Upaya ini di antaranya adalah: menanamkan nilai cinta kasih kepada sesama, menyelesaikan konflik berdasarkan prinsip-prinsip tarekat dan mempromosikan pesan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan kepada keluarga. Dengan adanya strategi ini kerukunan umat beragama di Lasi bisa terawat hingga saat ini.

Actions (login required)

View Item