Strategi Kepala Sekolah dalam membentuk karakter Peserta Didik di MTS Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya

Dewi, Erlisa Julistania (2023) Strategi Kepala Sekolah dalam membentuk karakter Peserta Didik di MTS Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (392kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy

Abstract

Kepala sekolah sebagai penentu arah pendidikan dan pengambil kebijakan mempunyai peran yang penting dalam menyusun strategi pendidikan karakter agar nilai-nilai karakter tertanam dengan baik. Keberhasilan proses pendidikan karakter di dunia pendidikan tergantung pada strategi yang diterapkan oleh masing-masing lembaga pendidikan. Metode pendidikan karakter yang lebih cocok diterapkan saat ini adalah model interaksi dan transaksi. Sehingga peserta didik tidak hanya mendengarkan dan memahami ilmu yang disampaikan oleh guru, tetapi langsung terlibat dalam bentuk praktik. MTs Sindangsari telah menanamkan pendidikan karakter melalui pendidikan dan pembiasaan, kepala sekolah MTs Sindangsari telah menyusun strategi dalam membentuk karakter peserta didik dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Penelitian ini tediri dari empat fokus utama yaitu 1) Bagaimana strategi kepala sekolah dalam membentuk karakter peserta didik. 2) Bagaimana pelaksanaan pembentukan karakter peserta didik. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi kepala sekolah dalam membentuk karakter. 4) Bagaimana hasil dari strategi kepala sekolah dalam membentuk karakter peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Kemudian keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, uji transferability, uji depenability, dan uji konfirmability. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat hasil bahwa : 1) Upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam mengembangkan karakter siswa adalah dengan strategi pembiasaan. 2) Nilai pendidikan karakter yang diterapkan adalah keagamaan, kedisiplinan, kebersihan lingkungan, dan berbudi pekerti dan serbudaya luhur. 3) Pelaksanaan karakter keagamaan dilakukan dengan pembiasaan shalat dhuha dan tadarus al-qur’an, pembiasaan shalat dzuhur berjama’ah, dan pembiasaan berpakain sesuia anjuran islam. Hasil yang diharapkan siswa terbiasa beribadah sunnah dan wajib untuk dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Pelaksanaan karakter kedisiplinan dibagi menjadi kedisiplinan waktu, kedisiplinan berpakaian, dan kedisiplinan berbicara. Diharapkan siswa dapat menanamkan sikap disiplin dalam segala asepak. Pelaksanaan karakter kebersihan lingkungan dengan pembiasaan menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan kelas untu dinilai dan diberi penghargaan. Diharapkan siswa bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekitarnya. Pelaksanaan karakter berbudi pekerti dan berbudaya luhur dilakukan dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun serta mencintai budaya daerah. Hasil dari pendidikan karakter yang diterapkan saat ini dirasa sudah efektif dalam membantu mengembangkan karakter peserta didik.

Actions (login required)

View Item