Karramna, Fauziah Azmi (2023) Strategi komunikasi politik Partai Keadilan Sejahtera pada Pemilih Pemula dalam menghadapi Pemilu 2024 : Studi kasus di DPD Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (409kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakakangi oleh anak muda sebagai pemilih pemula yang kurang berminat terhadap perpolitikan dikarenakan pendidikan politik di Majalengka kurang baik sehingga kesadaran politik anak muda di Majalengka rendah. Pada tahun 2019 kebanyakan yang menjadi pemilih adalah dari generasi Millennial sedangkan pemilu tahun 2024 mendatang kebanyakan yang akan menjadi pemilih adalah dari generasi Z yang kurang berminat pada politik. Maka dari itu PKS sebagai partai politik harus menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi pemilih pemula. Berdasarkan konteks diatas, riset ini fokus pada bagaimana strategi komunikasi politik Partai Keadilan Sejahtera pada pemilih pemula dalam menghadapi pemilu 2024? serta bagaimana faktor pendukung dan penghambat strategi komunikasi politik Partai Keadilan Sejahtera pada pemilih pemula dalam menghadapi pemilu 2024?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh DPD PKS Majalengka serta faktor pendukung dan penghambatnya dalam menjalankan strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan metode deskriptif analisis dengan menggunakan teori dan konsep yang dikemukakan oleh Ardial terdiri dari lima strategi yaitu, keberadaan pemimpin politik, merawat ketokohan dan memantapkan kelembagaan, menciptakan kebersamaan, negosiasi dan membangun konsensus. Strategi komunikasi politik PKS dalam menghadapi pemilu 2024 yaitu menjaga keberadaan pemimpin politik dengan melahirkan tokoh-tokoh yang selalu menjaga kredibilitas dan kapabilitasnya, merawat ketokohan dan memantapkan kelembagaan dengan menjaga tali silaturahmi, membangun kepedulian dan keloyalan. PKS dalam menjaga ketokohan akan selalu memperhatikan pesan yang disampaikan rakyat agar bisa mempertahankan dukungan rakyat, menciptakan kebersamaan dengan mengadakan posko untuk tempat berdiskusi dengan masyarakat sekitar, negosiasi dengan mencapai kesepakatan bersama sesuai dengan kepentingan rakyat dan mengharapkan ‘menang-menang’, membangun konsensuss dengan terbuka bagi partai politik manapun untuk menjalin komitmen bersama. Faktor pendukung strategi komunikasi politik PKS ini adalah media sosial sedangkan faktor penghambat dalam menjalankan strategi ini adalah anak-anak muda pemilih pemula yang tidak senang dengan politik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi komunikasi politik; partai politik; pemilu; |
Subjects: | Political Ethics Social Interaction, Interpersonal Relations Political dan Government Science Political Process Political Process > Election System Constitutional and Administrative Law General Management > Planning and Strategic Management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Fauziah Azmi Karramna |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 07:24 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 02:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84317 |
Actions (login required)
View Item |