Takut (Rabbah) dalam Al-Qur'an kajian terhadap kitab tafsir Al-Jami'li Ahkamil Al-Qur'an karya Imam Al-Qurthubi

Amanda Putri, Tria (2023) Takut (Rabbah) dalam Al-Qur'an kajian terhadap kitab tafsir Al-Jami'li Ahkamil Al-Qur'an karya Imam Al-Qurthubi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (262kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1 (1).pdf Download (540kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)

Abstract

Secara garis besar, penelitian ini membahas tentang penafsiran Takut (rahbah) yang terdapat di dalam Al-Qur’ān kajian kitab Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’ān karya imam Al Qurhubi. Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan takut terkhusus pada term rahbah. Hal tersebut dapat diketahui dengan penulusuran ayat rahbah yang bermakna takut kemudian dilanjutkan dengan pencarian dan analisis terhadap kitab Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’ān. Penelitian yang penulis lakukan termasuk ke dalam kategori penelitian kualitatif dengan pendekatan library research (Studi Pustaka). Sumber utama dalam skripsi ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas mengenai takut menggunakan term rahbah dan kitab Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’ān karya imam Al Qurhubi. Adapun sumber pendukung dari penelitian ini adalah kitab-kitab, buku-buku dan karya tulis ilmiah yang membahas mengenai takut. Setelah melakukan penelitian penulis menarik kesimpulan bahwa takut dalam term rahbah Menurut penafsiran Al Qurthubi rahbah adalah orang-orang yang takut dan murni niatnya untuk Allah SWT. bukan untuk manusia, sehingga menjadikan waktu, aktivitas, dan sikapnya untuk Allah semata. Ditemukan terdapat tujuh macam rahbah diantaranya Berhubungan dengan Allah, Berhubungan dengan sihir, Berhubungan dengan manusia, Berhubungan dengan cara berdoa, Berhubungan dengan rahib-rahib/pendeta,Berhubungan dengan perang, Cara menghadapi takut. Dan juga terdapat dampak mencakup kepatuhan terhadap perintah Allah, kesadaran akan kebesaran-Nya, peningkatan kualitas ibadah dan ketakwaan, penyebab kebaikan di dunia dan kesadaran akan akhirat, pembersihan diri dari dosa, serta landasan etika dan moral yang kuat. Al-Qurtubi menekankan bahwa rahbah bukan hanya sekadar ketakutan yang menyebabkan ketidakamanan, melainkan motivasi yang mendorong seseorang untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang. Pemahaman dan penerapan takwa diharapkan dapat membimbing seseorang menuju keberkahan dan kesuksesan, baik di dunia maupun akhirat.

Actions (login required)

View Item