Konflik masyarakat lokal versus perusahaan pertambangan pasir : Penelitian di Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang

Agustina, Lina (2023) Konflik masyarakat lokal versus perusahaan pertambangan pasir : Penelitian di Desa Legok Kaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (468kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (375kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB)

Abstract

Pertambangan pasir di Wilayah Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang diyakini bisa menjadi sektor andalan bagi koporasi serta membangun kemajuan di wilayah setempat. Selain untuk memenuhi kebutuhan pemerintah ritel bahan bangunan, juga di siapkan untuk mendukung program pembangunan infastruktur strategi di wilayah utara Jawa Barat, salah satunya adalah Tol Cisumdawu. Namun dalam pelaksanaanya selama ini, interaksi Perusahaan Pertambangan Pasir dengan masyarakat Desa Legok Kaler menimbulkan hubungan konfliktual yang masif. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan konfliktual tersebut dangan pendekatan konflik yang terjadi di Desa Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari semua pihak yang terlibat dalam konflik, yaitu: tokoh pemerintah desa, bapak camat, masyarakat dan tokoh lokal, pihak humas perusahaan, dan LSM. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis konflik. Hasil penelitian ini menghasilkan pemetaan dengan model pohon konflik yang terdiri dari akar yaitu yang melatarbelakangi konflik, batang yaitu masalah-masalah penyebab konflik dan daun yaitu akibat atau dampak konflik yang ada. Akar persoalan konflik adalah adanya perubahan lingkungan dan perubahan sosial. Pada masa pra-konversi Root causes disebabkan karena adanya penolakan sebagian warga atas kehadiran perusahaan. Proximate disebabkan sosialisasi tidak melibatkan semua warga. Trigger faktir sebabkan ketika munculnya konflik pembebasan tanah atau lahan. Masa konversi, akar dari konflik adanya janji penyerapan tenaga kerja, ganti rugi karena bising, debu dan air tidak ditepati. Kemudian didorong oleh adanya penggantian tenaga kerja dengan peralatan berat, sehingga warga hanya bisa mengeruk hasil dari sisa-sisa perusahaan tersebut. Pemicu konflik sendiri adalah adanya kecurangan saat pembebasan lahan/tanah desa. Masa paskah konversi akar konflik karena adanya pencemaran lingkungan, kemiskinan, kesenjangan dan kehidupan sosial kurang harmonis.

Actions (login required)

View Item