Etika menuntut Ilmu menurut Syeikh Badruddin Ibnu Jama’ah : Study analisis kitab Tadzkiratussami’ wal Mutakalimi fil Adab

Megarahmawati, Shella (2023) Etika menuntut Ilmu menurut Syeikh Badruddin Ibnu Jama’ah : Study analisis kitab Tadzkiratussami’ wal Mutakalimi fil Adab. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (cover)
1_cover.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (abstrak)
2_abstrak.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar isi)
3_daftar isi.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
4_bab 1.pdf

Download (281kB) | Preview
[img] Text (bab 2)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB) | Request a copy
[img] Text (bab 3)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[img] Text (bab 4)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB) | Request a copy
[img] Text (bab 5)
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB) | Request a copy
[img] Text (daftar pustaka)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB) | Request a copy

Abstract

Syeikh Badruddin Ibnu Jama’ah adalah tokoh yang memiliki reputasi dikanca internasional, Ibnu Jama’ah juga memiliki wawasan yang luas tentang dunia pendidikan, beliau adalah seseorang yang sangat tekun dalam mencari ilmu, Ibnu Jama’ah ingin memperbaiki akhlak peserta didik yang dimana pada saat itu membuat beliau malu karena lemahnya akhlak dan semangat peserta didik dalam mencari ilmu. Beliau ingin merubah itu semua melalui jalur pendidikan, yang dimana dalam proses pendidikan inilah penuntut ilmu akan mengalami proses pada saat menuntut ilmu, sehingga dalam proses itulah peserta didik mempunya etika-etika dan adab pada saat mencari ilmu. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apa saja keutamaan menuntut ilmu menurut syeikh Badruddin Ibnu Jama’ah, dan apa saja jenis-jenis etika menuntut ilmu menurut syekh Badruddin Ibnu Jama’ah, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keutamaan menuntut ilmu menurut syekh badruddin ibnu Jama’ah dan untuk mengetahui jenis-jenis etika menuntut ilmu menurut syekh badruddin ibnu jama’ah. Dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang etika menuntut ilmu menurut syeikh badruddin ibnu jama’ah dan selanjutnya untuk dijadikan sebagai acuan dalam bersikap dan berperilaku. Penelitian ini di dasari karena setiap manusia itu mempunyai kewajiban dalam menuntut ilmu, banyak keutamaan yang akan didapatkan oleh para pencari ilmu diantaranya adalah Allah akan mengangkat derajat orang yang sedang mencari ilmu. Adapun para penuntut ilmu wajib memperhatikan adab mereka pada saat mencari ilmu, entah itu kepada diri mereka sendiri, kepada guru, kepada pelajarannya bahkan kepada temannya sekalipun. Sudah menjadi suatu kewajiban yang mutlak untuk para pencari ilmu untuk mempunya etika atau adab agar supaya ilmu yang didapatkan oleh mereka menjadi berkah dan bermanfaat untuk diri mereka sendiri dan juga untuk orang lain. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif, sedangkan untuk metodenya peneliti memakai metode analysis content (analisis isi). Dan sumber data Primer yang dipakai adalah Kitab Tadzkiratussami’ wal Mutakalimi fil Adab, sedangkan untuk sumber data primernya adalah buku-buku dan jurnal-jurnal.begitupun untuk teknik pengumpulan datanya menggunakan study kepustakaan dan dokumentasi. Dan Teknik analisis data sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan ada banyak keutamaan untuk para penuntut ilmu yang akan Allah berikan kepadanya, salah satunya Allah akan angkat derajatnya para pencari ilmu, dan malaikat pun merentangkan sayapnya untuk para penuntut ilmu, begitu mulia orang yang mencari ilmu ilmu dihadapan Allah dan Rasulnya sehingga Allah memberikan pahala kepada para penuntut ilmu seperti orang yang sedang berjihad di jalan Allah. Adapun jenis-jebis etika menuntut ilmu menurut syekh badruddin ibnu jama’ah terbagi menjadi tiga pasal: 1) etika peserta didik terhadap dirinya sendiri, 2) etika peserta didik terhadap guru dan 3) etika peserta didik kepada pelajarannya. Adapun dalam tiga pasal ini dirinci lagi menjadi beberapa rincian dalam setiap pasalnya. Pasal pertama adalah etika peserta didik terhadap dirinya sendiri yang dirinci menjadi sepuluh pembahasan: 1) peserta didik harus membersihkan hatinya dari sifat jelek, 2)peserta didik harus membagyskan niatnya, 3) harus bisa memanfaatkan waktu, 4) punya sifat qona’ah, 5) membagi waktu untuk ilmu, 6) mempunyai sifat wara’, 7) makan sedikit dan halal, 8) tidak memakan makanan yang memicu kebodohan, 9) memperhatikan tubuhnya, 10) meninggalkan pergaulan. Adapun dalam pasal kedua terbagi menjadi tiga belas pembahasan: 1) mencari guru yang paling bermanfaat, 2) patuh kepada guru, 3) memuliakan guru, 4) mengetahui hak-hak guru, 5) bersabar akan sikap guru, 6) berterima kasih kepada guru, 7) meminta izin pada saat keluar masuk kelas, 8) duduk sopan saat bersama guru, 9) berbicara sopan kepada guru, 10) mendengarkan guru, 11) adab berbicara kepada guru, 12) berkhidmat kepada guru, 13) mempunyai adab pada saat berjalan dengan guru. Adapun dalam pasal ketiga ini terbagi menjadi dua belas pasal: 1) memulai dengan yang penting, 2) menjauhi perdebatan, 3) membetulak apa yang dibaca sebelum dihafal, 4) mempelajari hadits nabi, 5) mempelajari ilmu lebih luas, 6) membiasakan diri berhalaqah, 7) adab mengadiri majelis guru, 8) adab dengan orang yang hadir di majelis, 9) adab bertanya di majelis, 10) menghormati teman, 11) adab membaca depan guru, 12) adab murid dengan temannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Etika; Ilmu; Syeikh Badruddin Ibnu Jama’ah
Subjects: Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: shella megarahmawati
Date Deposited: 05 Feb 2024 03:39
Last Modified: 05 Feb 2024 03:39
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84539

Actions (login required)

View Item View Item