Elisah, Elisah (2023) Mahabbah dalam Islam dan cinta kasih dalam Kristen : Studi perbandingan pemikiran Rabiah Adawiyah dan Bunda Teresa. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
Abstract
Cinta menjadi instrumen yang sangat penting dalam kehidupan, sehingga akan senantiasa dimaknai kehadirannya. Keberadaan cinta sangat mustahil untuk dapat dihilangkan. Sehingga jika ingin memahami tentang cinta, tidak ada cara lain yang dapat di tempuh selain dari mencoba merasakannya dan menjadi pemeran dari instrument tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran mahabbah Rabiah Adawiyah dalam Islam dan cinta kasih Bunda Teresa dalam Kristen, serta mencari persamaan dan perbedaan diantara keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode perbandingan proporsional dari Wilfred Cantwell Smith dengan jenis penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Erich Fromm mengenai cinta. Erich Fromm berpendapat bahwa cinta itu ialah salah satu seni dalam kehidupan (art of life) yaitu manusia mulai menyadari akan rasa cinta terhadap manusia, alam, serta perasaan cinta pada Tuhan. Cinta yang dimaksud tersebut merupakan cinta yang sifatnya universal daripada sekedar cinta terhadap lawan jenis saja. Keberlangsungan serta tujuan dari cinta ialah agar dalam kehidupannya manusia dapat memelihara keseimbangan alam. Erich Fromm membagi cinta kedalam dua jenis yaitu cinta makhluk dan cinta Tuhan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pemikiran mahabbah Rabiah Adawiyah, mendefinisikan cinta sebagai cinta seorang hamba kepada Tuhannya. Sehingga tidak ada cinta yang lain di hatinya selain Dia, bahkan memiliki keinginan bertemu dan bersatu dengan-Nya. Konsep cintanya ini mengubah tujuan ibadah yang pada mulanya hanya karena rasa takut dan harap, menjadi suatu bentuk ungkapan cinta terhadap Sang Pencipta. Selain itu bentuk pelayanan sosial Rabiah Adawiyah dibuktikan dengan memberikan pembelajaran hikmah kepada orang lain. Sedangkan dalam pemikiran cinta kasih Bunda Teresa, cinta dibuktikan dalam bentuk pelayanan. Bentuk pengabdian dan pelayanannya terhadap Tuhan dengan cara membantu dan menolong sesama tanpa memandang suku, agama dan ras. Sehingga mahabbah Rabiah Adawiyah dan cinta kasih Bunda Teresa memiliki kesamaan yaitu keduanya menjadikan Tuhan sebagai sumber objek cinta. Keduanya juga memilih untuk tidak menikah demi menjaga hubungannya dengan Tuhan. Karena mereka mempunyai perasaan cinta yang begitu mendalam terhadap Tuhan. Perbedaan diantara keduanya yaitu mahabbah Rabiah Adawiyah lebih menitikberatkan pada aspek spiritual sedangkan cinta kasih bunda Teresa pada aspek sosial. Rabiah Adawiyah memilih tidak menikah karena pilihannya sendiri, sedangkan Bunda Teresa memutuskan untuk hidup selibat karena ia merupakan seorang biarawati, sehingga diharuskan untuk tidak menikah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bunda Teresa; Cinta Kasih; Mahabbah; Rabiah Adawiyah |
Subjects: | Christianity Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | elisah elisah |
Date Deposited: | 05 Feb 2024 00:42 |
Last Modified: | 05 Feb 2024 00:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84651 |
Actions (login required)
View Item |