Iman, Islam, Ihsan dalam pandangan Muhammad Nursamad Kamba : Analisis terhadap buku Kids Zaman Now menemukan kembali Islam karya Muhammad Nursamad Kamba

Zahro, Nur Khomisatuz (2023) Iman, Islam, Ihsan dalam pandangan Muhammad Nursamad Kamba : Analisis terhadap buku Kids Zaman Now menemukan kembali Islam karya Muhammad Nursamad Kamba. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (500kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)

Abstract

Semua pengikut agama Islam mengetahui dengan jelas bahwa Islam (al-Islam)tidak dapat dianggap sah tanpa Iman (al-Iman), dan iman tidak dapat mencapai kelengkapan tanpa Ihsan (al-Ihsan). Sebaliknya, ketulusan adalah tidak memungkinan tanpa kepercayaan, dan kepercayaan juga tidak mungkin tanpa awalan agama Islam. Dalam analisis oleh para ahli selanjutnya, ternyata ada keterkaitan antara ketiga istilah tersebut, malah ada kesamaan sehingga setiap istilah memiliki makna dari dua istilah lainnya. Di dalam keyakinan ada agama dan kebaikan, di dalam agama ada keyakinan dan kebaikan, dan di dalam kebaikan ada keyakinan dan agama. Dari perspektif pemahaman ini, kita melihat Kepercayaan, Agama Islam, dan Kesempurnaan sebagai tiga ajaran Ilahi yang membentuk sebuah trilogi. Definisi tauhid oleh kaum sufi berbeda dengan interpretasi oleh para teolog. Selama penelitian ini, kami akan membahas tentang konsep tauhid dalam pemikiran Nursamad Kamba dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapainya. Tauhid menurut para ahli teologi adalah konsep fundamental dalam pemikiran Islam yang membahas tentang keesaan Tuhan. Dalam pandangan Islam, Tauhid menyatakan bahwa Tuhan adalah satusatunya yang layak disembah, tidak ada sesembahan lain yang dapat diakui. Pemahaman ini penting dalam Islam karena menggarisbawahi pentingnya iman kepada Tuhan yang tunggal. Sedangkan dalam perspektif kaum sufi percaya bahwa tauhid tidaklah dibuktikan melalui pemikiran seperti yang dilakukan oleh para teolog, tetapi merupakan hasil dari pengalaman melalui latihan diri dan usaha sungguh-sungguh untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan. Dalam konteks penelitian “Dimensi Agama dalam Pandangan Muhammad Nursamad Kamba” dengan menganalisis buku Muhammad Nursamad Kamba berjudul Kids Zaman Now Menemukan Kembali Islam. Pendekatan studi pustaka sangat relevan karena memungkinkan peneliti untuk menggali pemahaman yang berkaitan dengan pokok pembahasan tentang pandangan Muhammad Nursamad Kamba terkait dengan dimensi agama. Hal ini dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa dalam perspektif Muhammad Nursamad Kamba, tauhid merujuk pada pengalaman kesatuan atau kehilangan diri, kehilangan diri tersebut dapat tercapai melalui proses mengenal dan mendefinisikan diri dalam dua tahap, yaitu ta'aruf dan ta'rif. Pemahaman tentang Tauhid melibatkan penggabungan tiga potensi yang ada di dalam diri manusia, yakni intelektual, psikis, dan spiritual.

Actions (login required)

View Item