Toleransi beragama di keluarga multi agama : Studi di kecamatan Ciater, Subang

Rahmawati, Yuli (2023) Toleransi beragama di keluarga multi agama : Studi di kecamatan Ciater, Subang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (278kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar pustaka .pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)

Abstract

Pada umumnya dalam keluarga itu menganut satu agama saja yakni agama yang diturunkan oleh orang tuanya atau agama turunan. Namun pada kenyataannya tidak sedikit keluarga yang di dalamnya itu terdiri dari beberapa agama atau keluarga multi agama. Dan dalam keluarga multi agama tersebut mereka biasanya terdapat konflik tetapi ada juga yang dapat bertoleransi satu dengan yang lainnya, seperti yang terjadi di keluarga di kecamatan ciater. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui, menganalisis serta memahami tentang bagaimana pemahaman toleransi beragama di keluarga multi agama yang berada di kecamatan Ciater, Subang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melalui kajian studi pustaka serta studi lapangan, dengan teknik pengumpulan data melalui tahapan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi serta wawancara. Narasumber dalam penelitian ini adalah orang-orang yang terlibat secara langsung pada keluarga multi agama. Hasil data yang didapat dari narasumber tersebut kemudian dipilih dan di analisis untuk dapat diklasifikasikan kepada bentuk Ekspresi pengalaman keagamaan dari Joachim Wach. Penelitian ini menggunakan teori ekspresi pengalaman keagamaan yang dikemukakan oleh Joachim Wach. Salah satu bentuk ekspresi pengalaman keagaan di sini adalah toleransi. Dalam teori tersebut Joachim Wach menjelaskan bahwa terdapat tiga bentuk ekspresi pengalaman keagamaan yakni dalam bentuk pemikiran, tindakan atau perbuatan, dan dalam bentuk kehidupan sosial. Bentuk ekspresi pengalaman seseorang itu pasti berbeda-beda sebab hal tersebut merupakan hubungan bathin antara seseorang dengan Tuhannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara teori ekspresi pengalaman keagamaan dengan toleransi beragama di keluarga multi agama yang berada di kecamatan Ciater. Di mana keluarga multi agama ini memiliki ekspresi pengalaman keagamaan yakni toleransi baik dalam pemikiran, tindakan, serta kehidupan sosial. Dalam hal pemikiran, mengenai ketuhanan dan keagamaan kedua keluarga tersebut saling memahami satu sama lain, sebab mereka percaya bahwa dari kedua agama tersebut memiliki kesamaan dalam hal teologi. Dalam bentuk tindakan, tindakan kedua keluarga multi agama tersebut seperti saling menghargai, menghormati, saling membantu di saat anggota yang lain sedang melaksanakan kegiatan ibadah agamanya, mereka saling mengucapkan, membantu, dan berempati satu sama lain. Dan dalam bentuk kehidupan sosial, keluarga multi agama tersebut bertoleransi kepada masyarakat yang ada di sekitarnya, seperti contohnya saling membantu kepada yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang agamanya, dan masih banyak yang lainnya. Maka dapat dilihat bahwa prinsip toleransi sangat dalam keberlangsungan hidup bermasyarakat maupun dalam berkeluarga.

Actions (login required)

View Item