Dampak perkawinan ulang hubungannya dengan status anak : Studi kasus di Kua Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka

Hilmy, Reihan Muhammad (2023) Dampak perkawinan ulang hubungannya dengan status anak : Studi kasus di Kua Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, Uin sunan gunung djati.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (414kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)

Abstract

Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya (Pasal 2 ayat (1)), pada ayat selanjutnya menyebutkan bahwa: “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku” Sesuai idengan regulasi iyang berlaku, ibagi pernikahan tidak tercatat iyang ingin imendapatkan legalitas hukum imaka harus melakukan iisbat nikah ke pengadilan Agama sebagaimana tercantum dalam pasal 7 UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Namun praktik dilapangn ditemukan 6 pasangan yang melakukan pernikahan ulang dengan ialasan tidak ada ibiaya dan tidak iingin kesulitan mengurusi administrasi persidangan isbat nikah, pasangan tersebut melakukan isnisiatif untuk melakukan pernikahan ulang dengan mengajukan pernikahan dihadapan pegawai KUA Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang terjadinya perkawinan ulang serta keabsahan perkawinan ulang di KUA Kecamatan Leuwimunding dan mengetahui dampak perkawinan ulang terhadap status hukum anak hasil perkawinan awal di KUA Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif Analisis, yaitu suatu metode yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis suatu hasil dari pada penelitian akan tetapi tidak digunakan untuk mengambil kesimpulan secara keseluruhan. Penelitian ini bertitik tolak pada keharusan mencatatkan setiap perkaiwnan sebagaimana yang terdapat dalam pasal 2 Undang-undang No. 1 Tahun 1974tentang perkawinan, Ayat (1) Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. Ayat (2) tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian penulis dapat disimpulkan bahwa : (1) Faktor terjadinya pernikahan ulang disebakan oleh beberapa Penyebab seperti Faktor Usia Perkawinan yang belum mencukupi dan tidak bisa dicatatkan di KUA sehingga mereka memaksakan diri untuk melangsungkan pernikahan awal dengan sirri dan melakukan pernikahan ulang setelah mereka memenuhi syarat usia perkawinan 19 tahun. (2) Pengulangan ijab qobul perkawinan yang terjadi di KUA Leuwimunding dipansang sah karena dilakukan dengan ketentuan syariat islam. Adapun tujuanya untuk mendapatkan keabsahan perkawinan tidak menghalangi keabsahan perkawinan. dan tidak membatalkan akad yang pertama. (3) Status anak perkawinan ulang yang lahir pada perkawinan yang pertama sebelum dicatatkan di KUA, maka Pasal 4 Undang-Undang Perkawinan menyebutkan bahwa anak sah adalah anak yang lahir dalam perkawinan yang sah, dan perkawinan yang sah adalah perkawinan yang sesuai dengan Pasal 2 UndangUndang Perkawinan yaitu dilakukan menurut agama dan kepercayaan masing masing serta perkawinan yang dilakukan harus dicatatkan di Kantor Urusan Agama atau Kantor Catatan Sipil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Nikah Ulang; Pencatatan; Status Anak
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Reihan Muhammad Hilmy
Date Deposited: 07 Feb 2024 07:05
Last Modified: 07 Feb 2024 07:28
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84808

Actions (login required)

View Item View Item