Penerapan program keagamaan untuk meningkatkan karakter dan sikap spritual siswa : Penelitian di SD Ashfiya Kota Bandung

Wildan, Ikbal Muhammad (2023) Penerapan program keagamaan untuk meningkatkan karakter dan sikap spritual siswa : Penelitian di SD Ashfiya Kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER_IKBAL M WILDAN.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_IKBAL M WILDAN.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI_IKBAL M WILDAN.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I_PENDAHULUAN_IKBAL M WILDAN.pdf Download (567kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II_TINJAUAN PUSTAKA_IKBAL M WILDAN.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB)
	Text (BAB III) BAB III_METODOLOGI PENELITIAN_IKBAL M WILDAN.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB)
	Text (BAB IV) BAB IV_PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN_IKBAL M WILDAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V_PENUTUP_IKBAL M WILDAN.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA_IKBAL M WILDAN.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya krisis moral pada remaja dan meneliti program sekolah dalam menangani hal tersebut. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan program yang dilakukan; implikasi yang ditimbukan; serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program di SD Ashfiya. Pendidikan karakter ialah usaha aktif membentuk kebiasaan baik secara terus-menerus sehingga dapat mengetahui, mencintai, dan melakukan kebaikan; serta dapat dilakukan dengan strategi pendidkan karakter: pembelajaran, keteladanan, penguatan, dan pembiasaan. Saat ini pendidikan karakter terintegrasi pada kurikulum, terdapat 18 nilai pendidikan karakter yang harus ditanamkan pada siswa: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, nasionalis, cinta tanah air, bersahabat, menghargai prestasi, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab; serta penanaman sikap spiritual yang menjadi salah satu bahan penilaian proses pendidikan dengan indikator pencapaian: ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, dan toleransi beribadah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data terdiri dari sumber primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian: 1) program yang dilakukan SD Ashfiya untuk meningkatkan karakter dan sikap spiritual siswa ialah mengadakan program keagamaan; program harian, mingguan, dan tahunan yang terdiri dari berbagai kegiatan serta memuat strategi pendidikan karakter: pembelajaran, keteladanan, penguatan dan pembiasaan; dan mayoritas kegiatan berbentuk pembiasaan; 2) implikasi dari program keagamaan ini membantu SD Ashfiya membentuk 14 karakter: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab; serta sikap spiritual: a) ketaatan beribadah: siswa melaksanakan shalat tepat waktu dengan berjamaah, berpuasa, bersedekah, belajar dan menghafal al-Quran, serta merayakan hari besar Islam; b) berperilaku syukur: siswa menjaga kelestarian alam dan lingkungan, berterima kasih saat diberi atau ditolong, senang berbagi dan menolong; c) berdoa sebelum dan sesudah kegiatan: siswa berdoa sebelum dan sesudah belajar dan makan, setelah melaksanakan ibadah, saat masuk dan keluar tolilet, saat hujan, akhir majelis, bepergian dan naik kendaraan, serta dibiasakan untuk saling mengajak dan mengingatkan ketika berdoa bersama; dan d) toleransi dalam beribadah: siswa menghargai perbedaan dalam beribadah, tidak saling mengganggu ketika melaksanakan ibadah, serta menghargai dan menghormati agama lain; 3) selama proses pelaksanaan program keagamaan di SD Ashfiya tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat, baik internal dan eksternal yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan pelaksanaan program.

Actions (login required)

View Item