Peranan Abdul Rahman Baswedan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tahun 1934-1950

Mumtahanah, Hauna Aprilia (2023) Peranan Abdul Rahman Baswedan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tahun 1934-1950. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (353kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (845kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy

Abstract

Abdul Rahman Baswedan atau biasa dikenal dengan sebutan A.R. Baswedan adalah salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia dari golongan keturunan Arab. Sebagai salah satu perintis kemerdekaan, Baswedan ikut aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia atas dasar persatuan dan keragaman. A.R. Baswedan merupakan seorang jurnalis, nasionalis, politikus, sekaligus diplomat yang kritis pada masa pra¬ kemerdekaan dan pasca kemerdekaan. Dirinya juga berjasa dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan di kalangan Arab peranakan yang kala itu rasanya mustahil dilakukan. Tak cukup sampai disitu, ia pun berjuang menyatukan komunitas Arab agar mereka mau menjadi bagian integral dari rakyat Indonesia dan berjuang bersama mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana riwayat hidup Abdul Rahman Baswedan? Kedua, bagaimana peranan Abdul Rahman Baswedan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tahun 1934-1950? Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana riwayat hidup A.R. Baswedan dan peranannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tahun 1934-1950. Metode penelitian yang dipakai penulis adalah metode penelitian sejarah, yang didalamnya mencakup empat tahapan prosedur penelitian, yaitu heuristik (pengumpulan sumber-sumber), kritik (proses verifikasi sumber), interpretasi (proses penafsiran sumber) dan tahap terakhir historiografi (penulisan sejarah). Adapun hasil dari penelitian ini bisa diketahui sebagai berikut: Pertama, Abdul Rahman Baswedan atau akrab disapa A.R. Baswedan merupakah tokoh kelahiran Ampel Surabaya, pada 11 Agustus 1908 silam. Ia anak ketiga dari tujuh bersaudara, dari pasangan Awad Baswedan dan Aliyah binti Abdullah Jarhum. Kedua, sebagai usahanya untuk mewujudkan persatuan dan menanamkan nasionalisme pada kalangan Arab peranakan, pada 1934 ia mendirikan Persatuan Arab Indonesia (PAI) dan menggagas deklarasi Sumpah Pemuda Keturunan Arab (SPIKA) pada 1934 yang menggemparkan. Ia pernah menjadi anggota BPUPKI pada akhir masa pendudukan Jepang. Setelah kemerdekaan, Baswedan menjadi anggota KNIP, parlemen, dan konstituante. Pada kabinet Syahrir III, ia terpilih sebagai Menteri Muda Penerangan. Puncak kariernya sebagai Menteri Muda Penerangan adalah ketika dirinya mengemban misi diplomatik RI untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia secara de facto maupun de jure di Mesir dan Timur Tengah pada 1947, bersama dengan Haji Agus Salim, M. Rasjidi, dan St. Pamuncak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: A.R. Baswedan; PAI; Peranan; Kemerdekaan Indonesia;
Subjects: International Relations > Foreign Relations of Indonesia
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Hauna Aprilia Mumtahanah
Date Deposited: 13 Feb 2024 01:03
Last Modified: 13 Feb 2024 01:03
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84894

Actions (login required)

View Item View Item