Konsep Hadhanah bagi wanita karir di perguruan tinggi Purwakarta : Studi kasus dosen Al-Muhajirin Purwakarta

Banaesa, Iba (2023) Konsep Hadhanah bagi wanita karir di perguruan tinggi Purwakarta : Studi kasus dosen Al-Muhajirin Purwakarta. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (491kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (820kB)
	Text (BAB III) 6_bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text (BAB IV) 7_bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (845kB)
	Text (BAB V) 8_bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)

Abstract

Iba Banaesa. NIM. 2210050019, Konsep Hadhanah Bagi Wanita Karir Di Perguruan Tinggi Purwakarta (Studi Kasus Dosen Al-Muhajirin Purwakarta, 2023). Adapun latar belakang penelitian ini menemukan adanya indikasi terlebih ketika muncul gerakan feminisme yang mempersoalkan peran wanita yang dianggap marjinal dari kaum pria bahkan fakta sejarah membuktikan keberhasilan perempuan dalam panggung sejarah dan domestik. Maka peneliti tertarik umtuk meneliti mengingat meningkatnya kuantitas wanita karir dalam masyarakat yang mengakibatkan terbengkalainya tugas utama sebagai seorang ibu dan pendidik bagi anak-anaknya. Pemeliharaan anak sudah menjadi kewajiban orang tua dalam keadaan apapun. Hadhanah suatu hal yang wajib dilakukan demi kebaikan anak itu sendiri, sehingga jika orang tuanya bercerai ataupun tidak anak tetap memiliki hak-haknya dan hak-haknya tersebut di lindungi oleh undang-undang seperti dalam pasal 2 UU Nomor 4 tahun 1979 yang membahas tentang hak-hak anak untuk mendapatkan kesejahteraannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep hadhanah dan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan peenghambat dalam pemeliharaan anak dan pelaksanaan pasal 45 UU No 1 Tahun 1974 dan implementasinya bagi Wanita karir. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, untuk mendapatkan gambaran keadaan yang sebenarnya. Dan juga penelitian ini menggunakan teori Maqashid Syariah dan teori kepastihan hukum. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang menggunakan metode deskriptif analisis dan pendekatan yuridis empiris. yaitu suatu metode penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep hak asuh anak dalam hukum Islam memiliki dasar-dasar yang kuat dan terperinci, memberikan pedoman tentang bagaimana anak-anak seharusnya dirawat dan diasuh. Beberapa poin utama dalam konsep hak asuh anak menurut hukum Islam dapat disimpulkan sebagai berikut: Kewajiban Memberikan Nafkah, Perlindungan dan Pengasuhan, Keadilan dalam Pemberian Kasih Sayang, Kewajiban Menjaga Hak Waris, Keberlanjutan Hubungan dengan Orang Tua, Kepentingan Anak sebagai Prioritas Utama. konsep hak asuh anak dalam hukum Islam menekankan kewajiban orang tua untuk memberikan perlindungan, pendidikan, dan kasih sayang kepada anak-anak mereka. Prinsip keadilan, keberlanjutan hubungan, dan memprioritaskan kepentingan anak merupakan landasan yang kuat dalam memahami hak asuh anak dalam konteks Islam. Transformasi ini mencerminkan evolusi nilai-nilai sosial dan pandangan terhadap peran orang tua dalam mendidik anak. Saat ini, hak asuh anak tidak lagi diartikan secara tradisional sebagai hak eksklusif satu pihak, tetapi lebih bersifat kolaboratif antara kedua orang tua. Konsep ini tercermin dalam regulasi hukum yang memberikan penekanan pada kepentingan terbaik anak sebagai prioritas utama, serta memberikan ruang bagi kedua orang tua untuk terlibat aktif dalam pembentukan dan pengasuhan anak. Transformasi ini mencerminkan upaya untuk menciptakan lingkungan keluarga yang seimbang dan mendukung perkembangan optimal anak. Proses transformasi konsep hadhanah pada Wanita karir diantaranya faktor pekerjaan dan faktor komunikasi, selain itu faktor pendukungnya diantara lain, fleksibilitas kerja, dukungan sosial, kerlibatan orang tua, manajemen waktu yang efektif, dukungan konseling. Semua faktor pendukung dan penghambat tersebut menjadikan masing-masing wanita karir memiliki keunikan dalam menjalankan hak asuh anak.

Actions (login required)

View Item