Pandangan pelaku Poligami terhadap makna Adil : Studi kasus di Kecamatan Warungkondang

Iskandar, Yogi (2023) Pandangan pelaku Poligami terhadap makna Adil : Studi kasus di Kecamatan Warungkondang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (430kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)

Abstract

Poligami merupakan praktik pernikahan di mana seorang pria memiliki lebih dari satu istri secara bersamaan. Praktik ini memiliki implikasi sosial, budaya, dan agama yang kompleks. Dalam konteks Kecamatan Warungkondang, praktik poligami masih dijalankan oleh beberapa individu. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis pandangan makna adil dalam keluarga berpoligami di kecamatan Warungkondang Kab. Cianjur 2) implementasi keadilan menurut pandangan suami istri dalam perkawinan poligami di Kecamatan Warungkondang Kab. Cianjur 3) Akibat Hukum terhadap makna adil dalam perkawinan oligami di Kecamatan Warungkondang Kab. Cianjur serta relevansi poligami yang dilaksanakan oleh Pelaku poligami di kecamatan Warungkondang dari sudut pandang Maqosid yari’ah Pembahasan poligami ini akan diarahkan kepada pembahasan tentang 1) makna keadilan dalam kerangka teologis dan etis serta sudut pandang Maqosid syari’ah, 2) Impelmentasi keadilan yang dilaksanakan oleh para pelaku poligami 3) konsekwensi hukum terhadap pasangan poligami ketika tidak berlaku adil secara maknawi Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang menggunakan metode deskriptif analisis dan pendekatan studi kasus. yaitu suatu metode yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan atau menganalisis hasil penelitian sesuai dengan teknik penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku poligami di Kecamatan Warungkondang memiliki beragam pandangan terhadap makna "adil" dalam konteks perkawinan poligami. Beberapa di antara mereka mengartikan adil sebagai pemberian perhatian yang setara kepada semua istri dan anak-anak, sementara yang lain menganggap adil sebagai kewajiban finansial yang merata. Pandangan ini tercermin dari latar belakang budaya, agama, dan sosial ekonomi masing-masing individu. Adil dalam Aspek Lahiriah dan Bathiniah, merupakan hal yang sangat diutamakan kendatipun mereka menyadari ketidak mampuan dalam merealisasikan keadilan secara batiniah. Dalam sudut pandang maqosid Syari’ah hanya sampai kepada menjaga agama dan keturunan sementara menjaga Jiwa harta dan akal cenderung tidak terpenuhi karena ketika dianalisis, dampak dari pernikahan poligami itu cenderung banyak negative ketimbang maslahat kendatipun pada dasarnya pelaku poligami di kecamatan warungkondang sudah sesuai dengan ajaran agama islam terkait pengaturan giliran, mereka berbagi waktu dengan para istri-istrinya sesuai jumlah waktu, seminsal jika di istri pertama 2 hari maka di istri ke 2 pun 2 hari, begitupun seterusnya. Tanggung Jawa dan Nafkah, terkait hal ini para suami yang berpoligami memberikan sesuai dengan kebutuhan istri mereka masing-masing, jadi setiap istri akan mendapatkan jatah nafkahnya berbeda karena dilihat dari kebutuhan setiap istri-istrinya. Dan mereka mengakui bahwa walaupun mereka berusaha memberikan perhatian dan dukungan yang merata, faktor-faktor seperti waktu, emosi, dan keuangan sering kali menjadi hambatan. Hukum dalam konteks perkawinan poligami didesain untuk menjaga prinsip adil di antara istri-istri, melindungi hak-hak perempuan, dan menghindari penyalahgunaan poligami untuk tujuan yang tidak adil. Penerapan hukum yang bijak dan berimbang dapat membantu mencapai tujuan tersebut dalam konteks yang berbeda-beda. Kata Kunci: Makna Adil, Pandangan Poligami, Pelaku Poligami

Actions (login required)

View Item