Astuti, Hofifah (2023) Kualitas dan kandungan Hadis pada konten TikTok Husain Basyaiban. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (380kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy |
Abstract
Kajian Hadis mengalami perkembangan yang sangat pesat dan semakin modern dimana eksistensi ajaran-ajaran Nabi SAW bukan hanya dapat ditemui melalui teks-teks hadis dari kitab klasik, namun saat ini hadis-hadis Nabi SAW dapat ditemukan dengan mudah dan diakses kapanpun dan dimanapun, yaitu dengan platform media sosial, salah satunya adalah Aplikasi TikTok. Terdapat banyak sekali akun-akun pendakwah yang menyampaikan hadis tidak secara utuh, hanya potongan saja, tidak menyebutkan sanadnya dengan lengkap, tidak menyebutkan sumber aslinya, dan tidak juga disebutkan kualitas hadisnya sehingga menimbulkan keraguan terhadap kesaḥīḥan hadisnya. Penelitian ini dilakukan untuk membahas kualitas dan kandungan hadis pada konten TikTok Husain Basyaiban. Maka peneliti telah merumuskan beberapa pertanyaan yaitu bagaimana kualitas hadis yang disampaikan oleh Husain Basyaiban pada akun pribadinya @kadamsidik00 di Aplikasi TikTok? Dan bagaimana kandungan atau syarah hadis-hadis yang disampaikan oleh Husain Basyaiban pada akun pribadinya @kadamsidik00 di Aplikasi TikTok? Adapun tujuan untuk mengetahui kualitas dan kandungan hadis pada konten TikTok Husain Basyaiban. Metode yang digunakan adalah takhrīj dan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada lima hadis yang dikutip dari dakwahnya Husain Basyaiban. Jika dilihat dari proses tahammul wa al ada' yang menggunakan lafadz hadatsanii, akhbaronaa, haddatsana, dan ‘an mengisyaratkan bahwa mereka telah bertemu secara langsung ini dinilai muttasil (bersambung sanadnya). Selain itu, dilihat dari adanya hubungan antara guru dan murid pada setiap perawi. Kemudian dilihat dari tahun wafatnya perawi dinilai sangat masuk akal, yang mana ini membuktikan tidak terjadinya keterputusan sanad. Para ulama juga menilai bahwa periwayat pada hadis tersebut adalah ṡiqah (‘‘adil dan dhabit) dan tidak ditemukannya syadz maupun illat. Jadi, hadis yang disampaikan oleh Husain Basyaiban dalam konten TikToknya adalah berkualitas saḥīḥ, hadis yang maqbūl (bisa diterima) dan bisa dijadikan hujjah. Selain itu, pemahaman Husain Basyaiban mengenai hadis-hadisnya tidak ada yang bertentangan ataupun menyeleweng. Pemahamannya sesuai dengan syarah kitab-kitab hadis Kutubu at-Tis’ah, ia menyampaikan hadis dengan menyesuaikan kondisi pada zamannya saat ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TikTok; Hadis; Takhrīj; dan Syarah |
Subjects: | Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits Al-Hadits dan yang Berkaitan > Dirayah/Ilmu tentang Keotentikan Hadits Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kritik terhadap Hadits Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | Hofifah Astuti |
Date Deposited: | 26 Feb 2024 01:05 |
Last Modified: | 26 Feb 2024 01:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85050 |
Actions (login required)
View Item |