Literasi informasi dalam Al-Qur'an : Kajian tafsir Maudu’i

Mustolah, Ahmad (2023) Literasi informasi dalam Al-Qur'an : Kajian tafsir Maudu’i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (324kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)

Abstract

Di tengah-tengah kemajuan teknologi dan informasi saat ini, cukup banyak masyarakat yang tidak menguasai literasi informasi sehingga mereka tidak dapat menyikapi berita yang tersebar secara bijak seperti melakukan tindak klarifikasi atau pemastian benar tidaknya berita dan lain sebagainya. Akibatnya, tidak sedikit berita yang diterima dan disebarkan masyarakat melalui media yang ada merupakan berita yang tidak sesuai dengan realita atau fakta atau tidak benar. Padahal, Al-Qur’an telah mengajarkan masyarakat secara umum untuk dapat berlaku tabayyun terhadap berita yang ada di masyarakat. Maka dari itu dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan rumusan masalah bagaimana literasi informasi perspektif al-Qur’an? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana literasi informasi perspektif Al-Qur’an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode tafsir maudu’i dengan pendekatan kepustakaan, maka sumber data yang penulis gunakan meliputi ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan literasi informasi dan kitab-kitab tafsir para ulama. Dari penelitian ini ditemukan bahwa literasi informasi pada dasarnya telah dikenalkan Al-Qur’an jauh-jauh hari sebelum konsep tersebut dirumuskan di negara barat. Literasi informasi perspektif Al-Qur’an meliputi apa saja yang dapat dijadikan sumber informasi, bagaimana cara memperolehnya dan dampak dan konsekuensi dari literasi informasi. Selain itu dalam literasi informasi perspektif Al-Qur’an dikemukakan bahwa seseorang untuk menggapai derajat yang mulia dan mendapatkan kebahagiaan tidak cukup dengan bekal informasi atau pengetahuan belaka, melainkan harus dibarengi dengan keimanan. Dari berbagai penjelasan diatas ada tiga poin penting. Pertama, prinsip memperhatikan pembawa berita apakah dia fasik atau tidak. Kedua, prinsip teliti dan berhati-hati terhadap informasi dari beritanya. Ketiga, peringatan tentang bagaimana efek yang terjadi jika kita terpengaruh informasi yang dibawa orang fasik tadi. Ketiga poin ini, menurut penulis bisa dijelaskan dan diselaraskan dengan kajian komunikasi massa, kritis terhadap pesan media, dan efek media massa. Al-Qur’an juga menerangkan bahwa dalam konsep literasi perspektif Al-Qur’an dan untuk mewujudkan sebuah keputusan yang bijak seseorang dianjurkan untuk bersikap lemah lembut dan dilarang untuk melakukan tindak manipulasi, mencampuradukkan (pengetahuan, informasi, dsb) antara yang baik dengan yang buruk. Prinsip-prinsip ini mencerminkan nilai-nilai etika, kejujuran, dan keadilan yang dapat membentuk landasan bagi pengembangan literasi informasi yang sehat dan bermartabat.

Actions (login required)

View Item