Pengaruh intensitas membaca Shalawat Syifa terhadap kecemasan dalam menghadapi setoran hafalan : Studi deskriptif santri kelas IX Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut

Hamiizatullabiibah, Hilma Alif (2023) Pengaruh intensitas membaca Shalawat Syifa terhadap kecemasan dalam menghadapi setoran hafalan : Studi deskriptif santri kelas IX Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (385kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (368kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (786kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (990kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy

Abstract

Santri merupakan komponen utama pesantren, yang mana para santri perlu membiasakan diri dengan berbagai kegiatan-kegiatan baru yang ada di pondok maupun sekolah. Selama tahap penyesuaian diri tersebut terdapat kondisi emosional yang berdampak positif dan negatif, hingga dapat merasa tidak nyaman dan menekan. Permasalahan yang menekan dapat menimbulkan kecemasan seperti stres, khawatir, depresi bahkan terkena masalah fisik. Diperlukan sebuah usaha untuk mengatasi dampak negatif tersebut; salah satunya dengan membaca shalawat syifa. Shalawat syifa berkaitan dengan keinginan memperoleh kesehatan dan ketenangan pikiran. Shalawat syifa merupakan suatu pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang berarti permohonan. Dengan intens membaca shalawat syifa diharapkan kecemasan dalam menghadapi setoran hafalan dapat berkurang atau bahkan hilang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kedua variabel serta apakah ada atau tidaknya pengaruh antar variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, sebab tinjauannya yaitu sebuah jumlah, frekuensi dan ukuran. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 155 santri kelas IX di Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut dan diambil sampel sebanyak 61 responden. Pengambilan sampling penelitian ini menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala likert. Instrumen yang digunakan sebanyak 12 item untuk intensitas membaca shalawat syifa dan 20 item untuk kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 61 responden; terdapat 50,8% laki-laki dan 49,2% perempuan. Pada gambaran tingkat intensitas membaca shalawat syifa dengan persentase 96,72% di kategorikan tinggi, 1,64% sedang, dan 1,64% berada dalam kategori rendah. Pada gambaran tingkat kecemasan dengan persentase 96,72% di kategorikan tinggi, 1,64% sedang, dan 1,64% berada dalam kategori rendah. Hasil dari uji penelitian ini menunjukkan nilai signivikansi 0,001 < 0,05 yang artinya ada pengaruh dari intensitas membaca shalawat syifa terhadap kecemasan dalam menghadapi setoran hafalan santri kelas IX.

Actions (login required)

View Item