Peran organisasi daerah Keluarga Mahasiswa Jawa Tengah (KM-JATENG) dalam proses adaptasi: Studi pada mahasiswa Jawa Tengah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2022

Khofifah, Anati (2024) Peran organisasi daerah Keluarga Mahasiswa Jawa Tengah (KM-JATENG) dalam proses adaptasi: Studi pada mahasiswa Jawa Tengah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (259kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (729kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB) | Request a copy

Abstract

Merantau merupakan salah satu fenomena sosial yang memiliki dampak luas. Fenomena ini sudah ada sejak dulu hingga sekarang umumnya bertujuan untuk mencapai kesuksesan melalui akses pendidikan yang lebih baik. Kota Bandung sebagai kota pendidikan, menjadi tujuan utama untuk mengejar pendidikan. Salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Kota Bandung adalah UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam prosesnya, mahasiswa yang merantau tentunya memerlukan wadah untuk beradaptasi. Salah satu wadah yang tersedia adalah organisasi kedaerahan KM-JATENG. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fase-fase adaptasi mahasiswa Jawa Tengah, bagaimana peran organisasi daerah KM-JATENG, dan faktor-faktor apa saja yang mendorong dan menghambat mahasiswa perantau Jawa Tengah dalam proses beradaptasi di lingkungan Kota Bandung. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Gegar Budaya oleh Oberg, yang mencakup fase-fase adaptasi budaya yang tergambar dalam U-Curve Hypothesis. Secara umum, ada empat fase utama, yakni fase kedatangan (honeymoon), fase krisis atau stres (frustation), fase penyesuaian (readjustment), dan fase keputusan (resolution). Selain itu, penelitian ini juga merujuk pada teori peran oleh Soerjono Soekanto dan teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James Colleman untuk memperdalam pemahaman terhadap temuan penelitian. Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber datanya terdiri dari data primer dan dara sekunder. Data tersebut dianalisi dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa perantau Jawa Tengah mengalami culture shock saat pertama kali merantau ke daerah perantauan, yang kemudian membutuhkan proses adaptasi. Proses adaptasi ini melibatkan interaksi, sosialisasi, dan penyesuaian diri di lingkungan UIN Bandung, yang dapat dilakukan melalui partisipasi dalam organisasi kedaerahan seperti KM-JATENG. Faktor yang mendorong proses adaptasi mahasiswa perantau Jawa Tengah meliputi keikutsertaan dalam organisasi KM-JATENG, dukungan sosial dari teman, lingkungan, dan keluarga, sedangkan faktor yang menghambat adalah perbedaan bahasa dan budaya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Adaptasi; Culture shock; Mahasiswa Rantau; Organisasi Daerah
Subjects: General Organizations, Foundations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Anati Khofifah
Date Deposited: 05 Mar 2024 05:45
Last Modified: 05 Mar 2024 05:45
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85381

Actions (login required)

View Item View Item