Mustimar, Dewi (2012) Sumber dana produk dana talangan haji iB Maslahah di Bank BJB Syari'ah KCP Purwakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (820kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (967kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) |
Abstract
Penelitan ini dilatarbelakangi oleh suatu pemikran bahwa al-Qardh adalah pinjaman kebaikan yang disalurkan tanpa imbalan apapun yang dananya bersumber dari modal bank, keuntungan yang disisihkan, dan infak. Pada aktfitasnya bank BJB Syari'ah KCP Purwakarta melayani berbagai produk perbankan syari'ah, salah satunya adalah dana talangan haji ib maslahah yang menggukanan akad qardh sebagar pinjaman, dan sumber dana yang digunakan untuk pembiayaan dana talangan haji di ambil dari dana pihak ketiga. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui, pelaksanaan dana talangan haji ib maslahah di bank BJB Syari'ah KCP Purwakarta, pertimbangan yang diambl dalam menggunakan dana phak ketiga dan tinjauan Fiqh Muamalah terhadap sumber dana pada produk dana talangan haji ib maslahah di bank BJB Syari'ah KCP Purwakarta. Pembiayaan dana talangan haji adalah pinjaman (qardh) dan bank syari'ah kepada nasabah untuk menutupi kekurangan dana guna memperoleh porsi haji pada saat pelunasan BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji). Dalam prosesnya pembiayaan ini menggunakan dua akad, yaitu akad qardh dan akad ijarah. Dimana qardh adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan. Sedangkan ijarah adalah menukar sesuatu dengan adanya immbalannya, (sewa-menyewa dan upah mengupah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin serta menganalisisnya tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik wawancara dalam hal ini penulis lakukan dengan Sub Branch Manager Bank BJB Syari'ah KCP Purwakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Pembiayaan Dana Talangan Haji iB Maslahah di Bank BJB Syari'ah KCP Purwakarta dalam beberapa hal sudah sesuai dengan fiqh muamalah. Namun demikian, masih terdapat ketidaksesuaian sehingga akada talangan haji tidak sah, yaitu sumber dana yang digunakan berasal dari pihak ketiga yang seharusnya berasal dari bagian modal bank, keuntungan yang disisihkan, dan infak. Karena diambil dari dana pihak ketiga atau dana komersil, menyebabkan adanya pengambilan manfaat (keuntungan). Dan keuntungannya diambil dari besarnya ujrah yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank. Sedangkan sifat al-qardh tidak memberikan keuntungan kecuali nasabah memberikan tambahan (sumbangan) dengan sukarela kepada bank selama tidak diperjanjikan dalam akad.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bank; dana talangan; haji |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Financial Economics, Finance > Banking Services |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Robby Nur Hidayat |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 04:15 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 04:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85417 |
Actions (login required)
View Item |