Jual beli hasil panen sayur dengan sistem nota di Desa Boregah Indah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi

Gunawan, Panpan (2012) Jual beli hasil panen sayur dengan sistem nota di Desa Boregah Indah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (753kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (779kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (981kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB)

Abstract

Jual beli hasil panen sayuran yang terjadi di Desa Boregah Indah petani menjualnya kepada bandar dengan pembayarannya ditangguhkan istilah masyarakat dengan menggunakan sistem nota, hasil panen sayuran para petani yang dijual kepada bandar yang biasa dibayar setelah bandar menjualnya ke pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Bagaimana mekanisme jual beli hasil panen sayuran dengan sistem nota di Desa Boregah Indah 2) Bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap jual beli hasil panen sayuran dengan sistem nota di Desa Boregah Indah. Kerangka pemikiran prinsip jual beli yang harus dilakukan adalah harus saling merelakan, sebagaimana terdapat dalam Al-Quran dan Hadits, ciri jual beli telah dilaksanakan dengan prinsip saling merelakan adalah yang telah menerapkan rukun dan syaratnya salah satu syarat jual beli yang harus dilakukan dengan jujur dan tidak mengandung unsur gharar atau penipuan, barang yang diperjual belikan harus bermanfaat dan dapat diserah terimakan oleh kedua belah pihak. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yakni mengumpulkan data secara apa adanya dan menggambarkan sesuai dengan kasus yang terjadi di lokasi penelitian. Sumber data primer adalah para petani sayuran sebagai penjual dan bandar sebagai pembeli yang terlibat secara langsung dalam jual beli hasil panen sayuran dengan pembayarannya ditangguhkan yaitu dengan menggunakan sistem nota. Data sekundernya berupa fikih-fikih muamalah yang membahas tentang jual beli, jenis data yang dibutuhkan dalah berkaitan dengan pelaksanaan jual beli hasil panen sayuran dan alasan-alasan dilakukannya. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) pelaksanaan jual beli hasil panen sayuran di Desa Boregah Indah merupakan akad jual beli biasa tetapi terdapat perbedaan didalamnya dari segi pembayarannya yaitu dengan cara ditangguhkan atau menggunakan sistem nota. Adapun dampak yang ditimbulkannya dirasakan terlalu menguntungkan bagi bandar dimana bandar sering memanipulasi harga yang sebenarnya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa sistem tersebut mempunyai madharat bagi pelakunya. 2) berdasarkan Fikh muamalah jual beli yang pembayarannya ditangguhkan atau menggunakan sistem nota yang dilakukan di kalangan masyarakat Desa Boregah Indah mengandung unsur penipuan oleh salah satu pihak yaitu bandar dan hal itu bertentangan dengan syariat dan tidak boleh untuk dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item