Pendayagunaan zakat melalui program Desa Berdaya Rumah Zakat Indonesia dalam kerangka Sustainable Development Goals Desa

Hamdani, Dede (2023) Pendayagunaan zakat melalui program Desa Berdaya Rumah Zakat Indonesia dalam kerangka Sustainable Development Goals Desa. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img] Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (117kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (114kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (121kB)
[img] Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (202kB)
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)

Abstract

Zakat sebagai instrumen keuangan publik Islam dapat didayagunakan ke dalam program pembangunan terutama pembangunan di daerah yang masih tertinggal dan dihuni masyarakat kurang mampu seperti daerah pedesaan. Desa berbeda dengan kota, desa dianggap mempunyai permasalahan yang lebih kompleks karena mempunyai keterbatasan pada banyak hal, mayoritas desa di Indonesia masih berstatus sebagai desa berkembang dan masih banyak desa dengan status tertinggal dan sangat tertinggal. Di sisi lain program SDGs Desa yang digagas pemerintah mempunyai kesamaan tujuan dengan program pendayagunaan zakat, yaitu sama-sama agar masyarakat dapat hidup dengan adil dan sejahtera, baik secara sosial, ekonomi dan lainnya. Rumah Zakat sebagai LAZNAS melakukan program pendayagunaan zakat berbasis pemberdayaan masyarakat melaui program Desa Berdaya, yang diharap program ini mampu membuat masyarakat menjadi berdaya dan membantu dalam ketercapaian SDGs Desa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengelolaan dan implementasi program pendayagunaan zakat yang dilakukan oleh Rumah Zakat melalui program Desa Berdaya, kemudian dianalisis relevansi antara program Desa Berdaya dengan SDGs Desa, dengan melihat pada ketercapaian 18 tujuan SDGs Desa beserta indikatornya. Penelitian ini menggunakan motede penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Metode ini dipilih agar dapat memberikan gambaran kepada pembaca berdasarkan data yang ada. Penelitian ini juga didukung dengan data dari sumber yang kredibel seperti dari Laporan Tahunan Rumah Zakat dan lainnya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi program Desa Berdaya yang dilakukan oleh Rumah Zakat Indonesia telah membawa manfaat yang signifikan terhadap pembangunan di berbagai pedesaan di Indonesia dengan implementasi program berjumlah 1.732 titik Desa Berdaya. Dalam mengoptimalkan potensi desa, program Desa Berdaya mengimplementasikan ke dalam program Senyum Mandiri, Senyum Juara, Senyum Sehat, Senyum Lestari, Capacity Building, dan Program Seasonal. Dari implementasi program tersebut telah memabntu terhadap ketercapaianpada SDGs Desa di Indonesia. Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan yaitu (1) Pengelolaan Program Desa Berdaya dikelola secara profesional oleh Rumah Zakat, dengan cara mengelola dana zakat yang telah dihimpun untuk didayagunakan ke dalam berbagai program yang ada di Desa Berdaya melalui pendekatan pemberdayaan. Rumah Zakat dibantu oleh Relawan Inspirasi yang ada di setiap desa, melalui proses rekrutmen yang selektif dan diberi pelatiahan agar tujuan program di Desa Berdaya dapat tercapai dan meghasilkan manfaat yang maksimal. Semua program yang ada di Desa Berdaya berdasarkan pada prinsip tolong menolong, adanya manfaat atau keuntungan yang diperoleh masyarakat, merupakan tolok ukur keberhasilan program agar terciptanya masyarakat desa yang mandiri. (2) Implementasi program Desa Berdaya terdiri dari enam program yaitu Senyum Mandiri (BUMMas dan Kewirausahaan), Senyum Juara (Rumah Literasi, Beasiswa Anak Juara, dan Rumah Vokasi), Senyum Sehat (Desa Bebas Stunting, Desa Rumah Lansia, dan Klinik Pratama Rumah Zakat), Senyum Lestari (Desa Tangguh Bencana, Desa Tangguh Pesisir, Bank Sampah, Sanitasi, Berbagi Air Kehidupan dan Toilet Sehat Keluarga), Capacity Building (Guru Ngaji Pedalaman dan Pembinaan Mualaf), dan Program Seasonal (Superqurban, Janda Berdaya, Santunan Anak Yatim, Kado Lebaran Yatim, Berbagi Buka Puasa, Ramadhan Bebas Hutang, dan Bingkisan Lebaran Keluarga). (3) Program Desa Beraya telah membantu dalam ketercapaian tujuan SDGs Desa. Terbukti dari 18 tujuan SDGs Desa, terdpat 17 tujuan dan 41 indikator yang tercapai, sedangkan mayoritas tujuan dan indikator yang tidak tercapai disebabkan karena mayoritas merupakan program kerja pemerintah setempat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pendayagunaan zakat; pemberdayaan masyarakat; SDGs Desa;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Penerima Zakat, Mustahiq
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: Dede Hamdani
Date Deposited: 22 Apr 2024 07:10
Last Modified: 22 Apr 2024 07:10
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85524

Actions (login required)

View Item View Item