Implementasi program pembinaan anak terlantar oleh Dinas Sosial di Kabupaten Bandung

Akhmad, Indina Alifah (2024) Implementasi program pembinaan anak terlantar oleh Dinas Sosial di Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover Skripsi Indina .pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak Skripsi Indina.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi Skripsi Indina.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1 Skripsi Indina.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) Bab 2 Skripsi Indina.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text (BAB III) Bab 3 Skripsi Indina.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB IV) Bab 4 Skripsi Indina.pdf Restricted to Registered users only Download (39MB)
	Text (BAB V) Bab 5 Skripsi Indina.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka Skripsi Indina.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)

Abstract

Terdapat anak terlantar pada tahun 2021 sebanyak 275 anak, pada tahun 2022 sebanyak 1.878 anak, dan 2023 sebanyak 151 anak. Hal tersebut menjadi sorotan bagi Dinas Sosial Kabupaten Bandung untuk berfokus kepada penanganan kepada anak terlantar. Sesuai dengan peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 15 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara terpadu, terarah, dan berkelanjutan. Maka Dinas Sosial Kabupaten Bandung membuat program yaitu program pembinaan anak terlantar oleh Dinas Sosial di Kabupaten Bandung. Tetapi, program tersebut secara garis besar masih belum terimplementasi dengan baik sehingga menjadi dasar bagi penulis untuk meneliti program pembinaan anak terlantar ini. Penelitian ini menjadi menarik karena jika dibandingkan dengan penelitian yang lain, penelitian ini tidak hanya berfokus dengan jawaban apakah program ini terimplementasi atau tidak. Tetapi, penelitian ini membahas secara mendalam dan spesifik terkait apa saja hal yang mendorong program ini agar terimplementasi ataupun tidak terimplementasi dengan baik sesuai dengan tiga dimensi yang dikemukakan oleh Charles O.Jones yaitu organisasi, interpretasi, dan penerapan. Maka dari itu, untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Untuk data primer didapatkan melalui wawancara yang dilaksanakan langsung oleh penulis kepada empat orang narasumber yang berada di Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Setelah melakukan penelitian didapat hasil bahwa program tersebut secara keseluruhan sudah terimplementasi dengan baik, namun dalam tiga dimensi yang ada terdapat beberapa catatan dari peneliti diantaranya yaitu pada dimensi penerapan pihak Dinas Sosial Kabupaten Bandung harus lebih menguasai konsep kegiatan dan pada dimensi organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bandung harus mengikutsertakan masyarakat dalam pengimplementasian programnya seperti masyarakat yang ikut serta dalam menjalankan kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung.

Actions (login required)

View Item