Jual beli kelapa tua dengan cara ress di Desa Cipacing Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya

Sugianto, Sri Budi (2011) Jual beli kelapa tua dengan cara ress di Desa Cipacing Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (762kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (775kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (828kB)

Abstract

Jual beli sudah menjadi kegiatan sehari-hari masyarakat Desa Cipacing, salah satunya adalah jual beli kelapa tua dengan cara ress, yaitu 3 butir kelapa tua ukuran sedang dihitung 2 kelapa tua ukuran besar, 2 butir kelapa tua ukuran kecil dihitung 1 kelapa tua ukuran besar jual beli kelapa tua dengan cara ress tidak menggunakan klasifikasi barang terlebih dahulu semua ukuran kelapa disatukan dalam satu tempat setelah itu baru diadakan penghitungan oleh pembeli. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui akad jual beli kelapa tua di Desa Cipacmg (2) untuk mengetahui Ijab kabul jual beli kelapa tua di Desa Cipacing (3) untuk mengetahui menentukan barang pada jual beli kelapa tua di Desa Cipacing (4) untuk mengetahui menentukan harga pada jual beli kelapa tua di Desa Cipacing. Penelitian ini bertitik tolak pada pemikiran bahwa jual beli harus dilakukan dengan saling merelakan, caranya dengan melaksanakan rukun dan syarat dengan benar Al-Qur'an surat An-nisa ayat 29 menjelaskan jangan memakan harta dengan cara batil. Barang yang diperjual belikan harus jelas ukurannya dan harga sesuai kesepakatan. Sama halnya dengan jual beli kelapa tua, dimana jual beli ini dilakukan oleh pencari kelapa, penampung dan bandar, yang terpenting adalah setuju atas jual beli tersebut. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus yaitu memaparkan atau menjelaskan jual beli kelapa tua,berdasarkan analisa terhadap permasalahan yang ada pada saat ini. Sumber data primernya adalah pencari kelapa, penampung dan bandar jual beli kelapa tua yang ada di desa cipacing, sumber data sekundernya adalah buku-buku, catatan dan makalah dan tulisan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang di teliti. Teknik pengumpulan datanya adalalah observasi, wawancara serta studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian bahwa akad jual beli kelapa tua di desa Cipacing dilakukan orang yang balig dan berakal yaitu pencari kelapa dengan penampung, penampung dengan Bandar. Ijab Kabul dilakukan setelah penghitungan kelapa tua sehingga ada kesesuaian antara ijab dan Kabul. Penentuan barang pada jual beli kelapa tua hanya berdasarkan taksiran pembeli tanpa adanya kesepakatan kedua belah pihak. Harga yang digunakan pada jual beli kelapa tua tidak sesuai kesepakatan apabila menggunakan penghitungan dengan cara ress. Jual beli kelapa tua dengan cara ress termasuk jual beli yang batal karena tidak terpenuhi syarat objek jual beli.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: jual beli; muamalah; akad jual beli
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Robby Nur Hidayat
Date Deposited: 08 Jul 2024 02:32
Last Modified: 08 Jul 2024 02:32
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85587

Actions (login required)

View Item View Item