Aplikasi akad ijarah menyewa uang dalam bentuk jasa di BMT El-Anshary Sukamiskin Bandung

Imriyah, Imriyah (2011) Aplikasi akad ijarah menyewa uang dalam bentuk jasa di BMT El-Anshary Sukamiskin Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (845kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (889kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (807kB)

Abstract

Salah satu produk pembiayaan di BMT El-Anshary Sukamiskin adalah pembiayaan ijarah, produk ini merupakan transaksi yang bergerak dalam bidang jasa yaitu hak untuk memanfaatkan barang atau jasa dengan membayar imbalan tertentu dilandasi dengan adanya perpindahan manfaat (hak guna), bukan perpindahan kepemilikan (hak milik) seperti nasabah membutuhkan jasa pembayaran uang sekolah, maka pihak bank selaku pemberi jasa memberikan pengurusan segala biaya yang diperlukan oleh nasabah. Akan tetapi yang terjadi dalam transaksi ini pihak bank menyerahkan sepenuhnya kepada pihak nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekarnisme pembiayaan ijarah menyewa uang dalam bentuk jasa, untuk mengetahui aplikasi akad ijarah menyewa uang dalam bentuk jasa, dan untuk mengetahui tinjauan fiqih muamalah terhadap alikasi akad ijarah menyewa uang dalam bentuk jasa di BMT El-Anshary Sukamiskin Bandung. Penelitian ini bertolak dari kerangka pemikiran bahwa pembiayaan ijarah harus sesuai dengan prinsip transaksi Islam, yaitu prinsip keadilan, prinsip persaudaraan, prinsip kemaslahatan, dan prinsip universalisme. Selain itu transaksi ijarah juga harus mengacu kepada batas-batas yang sudah disebutkan dalam teori-teori fiqih muamalah, sedangkan transaksi ijarah dalam bentuk jasa ini adalah agar pihak bank dan nasabah masing-masing saling memberi manfaat baik dari segi objek ataupun manfaat tenaga kerjanya. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif. Sumber data primernya adalah data yang diperoleh dari BMT El-Anshary. Sumber data sekunder berupa buku-buku yang menunjang dan berkaitan dengan penelitian ini data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan study kepustakaan. Jenis datanya mengacu kepada perumusan masalah. Data yang terkumpul, dianalisis dengan metode pendekatan kualitatif. Data yang ditemukan pada penelitian ini bahwasanya akad ijarah menyewa uang dalam bentuk jasa yaitu, ketika nasabah mengajukan pembiayan ijarah untuk pembayaran uang sekolah, pihak bank memberikan sejumlah uang yang dibutuhkan. Nasabah menyerahkan jaminan yang dimiliki dan berkewajiban membayar ujrah yang telah ditetapkan untuk setiap angsuranya dan juga diwajibkan untuk membayar admirnstrasi, dana infak, dan materai. Selain itu juga pelaksanaan ijarah dalam bentuk jasa ini nasabah harus mengikuti prosedur yaitu mendatangi CS, mengisi formulir, kemudian dianalisis oleh komite pembiayaan, baru dikeluarkan surat layak atau tidak untuk menjadi nasabah, setelah itu baru melakukan akad ijarah. Pada aplikasi akad ijarah di BMT El-Anshary setelah dilakukan pengamatan dapat ditarok kesimpulan, bahwa mekanisme akad ijarah meyewa uang dalam bentuk jasa adalah bank memberikan sejumlah uang kepada pihak nasabah dalam pembayaran uang sekolah, hal itu adalah tidak dtperbolehkan, karena bank adalah selaku pemberi jasa yang menetapkan ujrah yang berkewajiban memberikan jasa pengurusan administrasi biaya sekolah yang diperlukan nasabah. Islam juga mehndungi kepentingan para pihak yang bertransaksi dan mengacu pada fatwa DSN MUI No 09/IV/ 2000.

Actions (login required)

View Item