Aeni, Hanisa Qurotul (2024) Intervensi penyuluh agama Islam dalam upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover-HanisaQA.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak_hqa.pdf Download (478kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi_hqa.pdf Download (528kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I_hqa.pdf Download (745kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II_hqa.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III_hqa.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV_hqa.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V_hqa.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka_hqa.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) |
Abstract
Penelitian ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang didalamnya terdapat himbauan berupa upaya kooperatif yang melibatkan lintas sektoral. Salah satunya dengan melibatkan peran Penyuluh Agama Islam dalam upaya percepatan penurunan Stunting. Adapun yang dijadikan lokus pada penelitian ini adalah Kabupaten Bandung yang masih memiliki angka Stunting tinggi di Provinsi Jawa Barat. Sedangkan Kabupaten Bandung menjadi salah satu bagian dari pusat Kota di lingkup Jawa Barat sehingga seharusnya menjadi representatif daerah bebas Stunting. Selain itu juga, potensi Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Bandung sangat tinggi dengan adanya Kelompok Kerja yaitu Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), hal ini sesuai dengan yang dicantumkan dalam regulasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam serta mengeksplorasi peranan Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Bandung dalam melakukan intervensi percepatan penurunan Stunting kepada masyarakat dengan pendekatan keagamaan. Pada penelitian ini, intervensi Penyuluh Agama Islam dijadikan sebagai subjek penelitian dalam upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Bandung. Teori intervensi yang digunakan pada penelitian ini adalah berdasar pada 3 (tiga) dimensi; yaitu kolaborasi, kampanye, dan kontes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan teknik sampling purposive sampling sehingga terdiri dari 12 informan berdasarkan kategori dan spesifikasi tertentu. Lebih lanjut, penelitian merujuk pada 3 (tiga) sumber data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik triangulasi data dalam memperoleh dan menganalisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh agama melakukan intervensi percepatan penurunan Stunting berdasarkan 3 (tiga) strategi; (1) Kolaborasi lintas sektoral melalui program Rembuk Stunting dan Minilokakarya, (2) Ragamnya teknik edukasi yang digunakan oleh setiap penyuluh agama, akan tetapi memiliki sasaran yang sama (3) Mispersepsi yang terjadi pada saat intervensi dilakukan, penyuluh agama islam Kabupaten Bandung menggunakan komunikasi humanis dan pendekatan kekeluargaan sebagai solusinya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intervensi; Penyuluh Agama Islam; Stunting |
Subjects: | System of Government and States > Democratic Government Public Administration > Public Administration in Specific Localities Public Administration > Public Administration in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Qurotul Aeni Hanisa |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 07:31 |
Last Modified: | 18 Mar 2024 07:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85598 |
Actions (login required)
View Item |