Pengaruh persepsi komunitas keagamaan terhadap kebijakan Sertifikasi Halal di Kota Bandung

Fitriani, Fitriani (2024) Pengaruh persepsi komunitas keagamaan terhadap kebijakan Sertifikasi Halal di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf

Download (231kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kota Bandung, yang merupakan kota Metropolitan dan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Kota ini memiliki 18.174 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mengimplementasikan Kebijakan sertifikasi halal yang mewajibkan legalitas halal bagi seluruh UMKM di Indonesia sesuai hukum Islam. Meskipun Kota Bandung menempati peringkat ketiga dalam jumlah penduduk non-Muslim terbanyak di Provinsi Jawa Barat, mencapai 26.98% dari total populasi, indeks toleransinya berada diurutan ke-26. Adanya kebijakan sertifikasi halal menciptakan persepsi yang kompleks di kalangan masyarakat, khususnya di antara kelompok non-Muslim yang hanya menyumbang 26.98% dari total penduduk. Adanya ketidaksesuaian antara demografi dan tingkat toleransi di Kota Bandung memicu pertimbangan tentang pentingnya pemahaman dan penerimaan terhadap kebijakan sertifikasi halal. Tujuan penelitian ini ialah 1) Mengidentifikasi pengaruh yang signifikan dari dimensi-dimensi persepsi komunitas lintas agama terhadap kebijakan sertifikat halal dikota bandung secara parsial dan ke 2) Mengidentifikasi pengaruh yang signifikan dari dimensi-dimensi persepsi komunitas lintas agama terhadap kebijakan sertifikat halal dikota bandung secara simultan. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel X (pelaku, situasi dan sasaran) dan variabel Y (kebijakan sertifikasi halal). Penulis menggunakan teori persepsi Stephen P. Robbins. Sedangkan untuk variabel kebijakan sertifikasi halal menggunakan teori William N. Dunn yang memiliki 6 (enam) dimensi yaitu : efektifitas, efisiensi, kecukupan, retribusi, responsivitas dan ketepatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling memakai rumus slovin, sehingga didapatkan sampel sebanyak 57 responden. Pengolahan data menggunakan Minitab For Windows Versi 21 dan Microsof Excel sebagai penunjang pengolahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel yang paling berpengaruh adalah variabel sasaran (X3) dan secara simultan variabel pelaku, situasi dan sasaran memiliki pengaruh terhadap kebijakan sertifikasi halal sebesar 81.95. Kemudian diperkuat dengan hasil uji determinasi bahwa sebesar 82.27% variabel kebijakan sertifikasi halal di kota bandung dapat dijelaskan oleh variabel persepsi komunitas lintas agama dan sisanya dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Persepsi; Kebijakan sertifikasi halal; Kota Bandung
Subjects: Communities
Public Administration
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Fitriani Fitriani
Date Deposited: 18 Mar 2024 05:09
Last Modified: 18 Mar 2024 05:09
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85747

Actions (login required)

View Item View Item