Peranan pemerintah terhadap pemberdayaan masyarakat selama pandemi di Desa Waluya

Pangestu, Dimas (2023) Peranan pemerintah terhadap pemberdayaan masyarakat selama pandemi di Desa Waluya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (288kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (437kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy

Abstract

Dimas Pangestu : “Peranan Pemerintah Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Selama Pandemi di Desa Waluya”. Pandemi Covid-19 menjadi prioritas masalah kesehatan No.1 di Indonesia sejak awal tahun 2020. Oleh karena itu Pemerintah Desa melakukan pendekatan kesehatan kepada masyarakat agar masyarakat di Desa Waluya dapat mengetahui bagaimana cara pencegahan selama pandemi, juga bagaimana cara Pemerintah Desa untuk menindak lanjuti kepada masyarakat selama pandemi mulai dari mengalokasikan dana Desa, mempetakan lokasi agar tidak terjadinya masyarakat yang bergerombol, pembagian masker, pembagian sembako dan pencegahan stunting kepada anak, pemakaman yang dilakukan secara protokol yang sudah dianjurkan dari awal pandemi hingga masa pemulihan pandemi. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui peran Pemerintah Desa Waluya selama pandemi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melakukan pencegahan yang menjadikan masyarakat terkapar covid-19. Proses pelaksanaan program dan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan sosialisasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan yaitu proses pelaksanaan pemberdayaam menurut Edi Suharto dan teori kesejahteraan sosial. Dalam teori ini pemberdayaan merupakan sebuah proses dan tujuan dalam meningkatkan kekuasaan masyarakat yang termasuk dalam kategori rentan. Peneilitan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dimana metode ini ialah metode yang mendeskripsikan secara jelas mengenai gambaran, keadaan juga segala sesuatu yang ada dilapangan dan berdasar pada fakta yang ada. Menurut Koentjaningrat “Metode deskriptif kulitatif ialah penelitian yang memberikan gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok mengenai permasalahan pada keadaan tertentu dan gejala yang sedang terjadi”. Hasil penelitian yang peneliti lakukan pada peran Pemerintah Desa Waluya ketika pandemi, peneliti menganalisis bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Desa Waluya adalah sebagai berikut : Mengalokasikan dana Desa, pemakamakan secara protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi mengenai covid19 kepada masyarakat di Desa Waluya, penjegahan stunting. Permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Desa Waluya dalam memberdayakan selama pandemi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menggunakan strategi pendekatan kesehatan yang dilakukan untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat agar masyarakat terkontrol dan menjalani hidup dengan nyaman selama pandemi ini.

Actions (login required)

View Item