Elisa, Elisa (2014) Kajian produk simpanan fleximax di Panin bank Syariah KCU Asia Afrika Bandung dalam persfektif fatwa DSN.MUI NO.03/2000/ tentang deposito. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (861kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (984kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (9MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pelaksanaan akad Wadi’ah yang digunakan dalam Produk Simpanan Fleximax sebagai deposito di Panin Bank Syariah KCU Asia Afrika Bandung, menggunakan akad wadi 'ah yad dhamanah dalam pelaksanaan akad tersebut telah ditetapkan indikasi bonus yang akan diterima oleh si penitip. Hal ini mengakibatkan adanya penyimpangan atau ketidaksesuaian terhadap pelaksaanaan akad wadi’ah itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme transaksi dalam akad wadi’ah pada produk Simpanan Fleximax, dan bagammana kesesuaian akad wadi’ah pada produk Simpanan Fleximax di Panin Bank Syariah KCU Asia Afrika dengan Fatwa DSN MUI No 03/ 2000 Tentang Deposito. Wadi’ah adalah Akad yang dilaksanakan untuk menjaga sesuatu yang dititipkan. Sedangkan akad wadi’ah yad dhamanah yaitu akad titipan dimana para pihak yang menerma titipan diperkenankan untuk menggunakan barang titipan tersebut dan sebagai kompensasi pihak yang menitipkan diberikan bonus atau hibah, adapun pemberian hibah tersebut tidak boleh ditentukan pada saat akad berlangsung berdasarkan fatwa DSN No 86/ 2012 tentang hadiah dalam penghimpunan dana Lembaga Keuangan Syariah. Sementara akad wadi’ah itu sebaiknya dgunakan pada produk giro ataupun tabungan berdasarkan pada fatwa DSN MUI No 01 dan No 02/ 2000. Sedangkan deposito yang dbenarkan menurut fatwa DSN MUI No 03/ 2000 tentang deposito bahwasanya deposito yang dbenarkan adalah deposito yang berdasarkan akad Mudharabah. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu mendeskripsikan suatu penelitian yang diupayakan untuk mengamati permasalahan secara sIstematis dan akurat mengenai fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Teknik penelitian yang digunakan dengan teknik wawancara, studi kepustakaan, dan observasi. Sedangkan jenis datanya menggunakan jenis data primer yaitu dari pihak Panin Bank Syariah KCU Asia Afnka Bandung. Penelitian ini menggunakan analisa data dengan metode deskriptif analitis yaitu sebuah metode dimana prosedur pemecahan penelitian yang diselidiki dengan menggambarkan dan melukiskan subyek atau obyek pada seseorang atau lembaga pada saat sekarang dengan berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana adanya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa akad yang dgunakan dalam produk Simpanan Fleximax di Panin Bank Syariah KCU Asia Afrika Bandung yaitu akad wadi’ah yad dhamanah yang bonusnya ditetapkan berdasarkan nisba (bagi hasil), ini termasuk ke dalam transaksi yang dilarang karena adanya unsur dua akad antara pihak bank kepada nasabah serta adanya penyimpangan atau ketidaksesuaian terhadap pelaksanaan akad Wadi’ah itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bank syariah; akad wadiah; produk simpanan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil Financial Economics, Finance Financial Economics, Finance > Banking Services |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Robby Nur Hidayat |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 02:57 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 02:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85910 |
Actions (login required)
View Item |