Sejarah perkembangan Pesantren Persatuan Islam 98 Pasirjeungjing di Kabupaten Garut 1998-2017

Nugraha, Cecep Gina (2024) Sejarah perkembangan Pesantren Persatuan Islam 98 Pasirjeungjing di Kabupaten Garut 1998-2017. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy

Abstract

Persatuan Islam didirikan pada tanggal 1 Syafar 1342 H/12 September 1923 di kota Bandung. Persatuan Islam termasuk salah satu ormas Islam yang turut menorehkan sejarah baru di Indonesia dengan gaya pemikiran pembaharuannya Islam. Pesantren Persatuan Islam 98 terbilang pesantren yang berdiri di daerah pelosok dengan corak Pesantren modern (Khilafi) namun pesantren ini berbeda dengan Pesantren modern lainnya. Kajian kitab klasik- kitab klasik tetap diterapkan dalam pembelajaran pendidikan yang dikhusukan untuk murid yang sudah dewasa di Pesantren tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengenai sejarah berdirinya, pendidikan serta menganalisis perkembangan yang terjadi di Pesantren tersebut. Pesantren ini didirikan tahun 1998 oleh K.H Rusbandi dan H. Eman Sulaeman yang dibantu oleh PC Persis Cisurupan dengan giroh ingin mendirikan lembaga Pesantren untuk mendalami pengetahuan agama bagi anak-anak didaerah tersebut. Metode yang digunakan ialah metode Sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber-sumber yang didapat oleh penulis berupa foto, arsip serta kesaksian yang didapat dari pelaku dan saksi-saksi sejarah yang berhubungan dengan penelitian ini. Arsip yang didapat ini memiliki kualitas yang baik, baik secara isi maupun fisiknya. Interpretasi menggunakan teori Pesantren dari Zamaksyari Dhofier yang memuat 5 elemen kepesantrenan sehingga relevansi teori dengan judul yang diteliti selaras. Hasil dari penelitian ini ialah mengetahui sejarah berdirinya dari pesantren tersebut serta menganalisis perkembangan yang terjadi. Setidaknya terdapat dua fase, yaitu (1) Masa kepemimpinan H. Eman Sulaeman tahun 1998-2003, pada masa ini telah mendirikan lembaga pendidikan pertama di Pasirjeungjing dan kala itu, santri hanya mempelajari perihal keagamaan dan ilmu pengetahuan dengan sarana prasarana yang seadanya. (2) Masa KH. Ujang Juanda tahun 2003- 2017, dimasa kepemimpinannya perubahan dan perkembangan Pesantren sangat pesat seperti sarana parasarana Pesantren dan sekolah yang sudah layak dan nyaman serta aman untuk belajar para santri juga sarana pondok dan masjid yang sudah tertata dan cukup untuk menampung jamaah dan santri yang semakin bertambah seiring waktu.

Actions (login required)

View Item