Fungsi pengorganisasian pesantren dalam meningkatkan kinerja pengurus : Studi deskriptif di Pondok Pesantren Ardaniah Pusat Kecamatan Taktakan Kota Serang Provinsi Banten

Aryantikah, Aryantikah (2024) Fungsi pengorganisasian pesantren dalam meningkatkan kinerja pengurus : Studi deskriptif di Pondok Pesantren Ardaniah Pusat Kecamatan Taktakan Kota Serang Provinsi Banten. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text 4_bab 1.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy

Abstract

Pentingnya pengorganisasian pesantren terhadap kinerja dapat mempengaruhi suatu organisasi, apabila lembaga atau organisasi dapat memaksimalkan fungsi pengorganisasian dan membuatnya jadi lebih efektif. Sedangkan staffing di Pondok Pesantren Ardaniah Pusat antara struktur kepengurusan saling bekerja sama dan terjalin komunikasi yang aktif untuk menyelesaikan tugasnya masih membutuhkan pengoptimalan, karena di Pondok Pesantren Ardaniah Pusat setiap tahunnya terjadi pergantian pengurus yang masa jabatan setiap pengurusnya hanya satu periode yakni satu tahun yang menimbulkan kurangnya pengukuran kinerja yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses identifikasi dan pengelompokan kerja pada fungsi pengorganisasian pesantren, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang efektif dalam meningkatkan kinerja pengurus, dan pelaksanaan pengaturan hubungan kerja dalam meningkatkan kinerja pengurus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Effendi yang merumuskan bahwasannya komponen pengorganisasian terdapat tiga bagian yaitu pengenalan dan pengelompokan kerja, penentuan serta pelimpahan wewenang dan tanggung jawab, dan pengaturan hubungan kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan metode observasi langsung ke lokasi penelitian, wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan dan mengambil dokumentasi yang berkaitan dengan fungsi pengorganisasian pesantren dalam meningkatkan kinerja pengurus di Pondok Pesantren Ardaniah Pusat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya: 1. Proses identifikasi dan pengelompokan kerja pada fungsi pengorganisasian dilakukan berdasarkan analisis tugas dan sumber daya santri serta menetapkan peran pada setiap individunya, mengelompokan pekerjaan yang dibutuhkan ke dalam unit atau departemen yang logis, adanya penetapan struktur organisasi fungsional perusahaan yang mengelompokan tenaga kerja berdasarkan fungsi atau spesialisasi pekerjaan. 2. Delegasi wewenang dan tanggung jawab yang efektif dalam meningkatkan kinerja pengurus dengan memberikan pemahaman yang jelas, mengadakan pemilihan yang tepat berdasarkan analisis dan diputuskan dalam musyawarah rapat kerja, memberikan otoritas penuh kepengurusan secara resmi terkait tugas yang didelegasikan, dan mengatur monitoring dan evaluasi kinerja secara berkala antar syu’un dan qism untuk memastikan berjalannya tugas dengan baik. 3. Pelaksanaan pengaturan hubungan kerja dalam meningkatkan kinerja pengurus dilakukan dengan komunikasi terbuka antara pengurus dan pesantren serta dengan penyelesaian konflik yang konstruktif.

Actions (login required)

View Item