Karakterisasi & kajian sifat Hipertermia Magnetik pada Nanokomposit Fe3O4/CDots yang disintesis dengan metode Green-Synthesis menggunakan Moringa Oleifera dan Kulit Semangka

Zahratunnisa, Viersa (2024) Karakterisasi & kajian sifat Hipertermia Magnetik pada Nanokomposit Fe3O4/CDots yang disintesis dengan metode Green-Synthesis menggunakan Moringa Oleifera dan Kulit Semangka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (291kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Nanokomposit Fe3O4/CDots telah berhasil difabrikasi melalui pendekatan multidisiplin dengan metode green synthesis menggunakan ekstrak Moringa oleifera (MO) dan kulit semangka. Penggabungan nanopartikel magnetik dengan nanopartikel fluoresen menjadi salah satu isu penting untuk aplikasi hipertermia magnetik. Penelitian ini menyelidiki potensi nanokomposit Fe3O4/CDots sebagai agen hipertermia magnetik dengan variasi massa 0,05; 0,075; 0,1; 0,125; dan 0,15 g dengan variasi medan magnet 150, 200 dan 250 Oe. Hasil uji XRD menunjukkan struktur kristal cubic invers spinel dan terdapat pengurangan ukuran kristalit yang disebabkan oleh modifikasi permukaan dengan CDots pada nanopartikel. berdasarkan hasil perhitungan ukuran kristalit menggunakan persamaan Debye-Scherrer, masing-masing untuk nanopartikel Fe3O4 dan nanokomposit Fe3O4/CDots diperoleh 10,4 nm dan 8,8 nm. Analisa FTIR menunjukkan adanya CDots pada permukaan Fe3O4 dengan karakteristik ikatan Fe-O, C=C, C-O, dan C-O-C. Puncak serapan UV-Vis untuk CDots terjadi pada panjang gelombang 360 nm dan Fe3O4 pada 194 nm. Sementara itu, modifikasi permukaan dengan CDots tidak mempengaruhi profil absorbansi nanokomposit secara signifikan, namun mempengaruhi nilai energi celah pita. Keberhasilan modifikasi permukaan Fe3O4 dengan CDots terindikasi melalui pendaran yang dihasilkan pada pengujian photoluminescence. Spektrum PL untuk CDots dan nanokomposit Fe3O4/CDots menunjukkan pergeseran panjang gelombang dari 501 ke 499 nm yang terletak di wilayah cahaya tampak hijau. Selain itu, nilai Specific Absorption Rate (SAR) bergantung pada massa MNPs dan kekuatan AMF. Hasil menunjukan nilai SAR nanokomposit Fe3O4/CDots pada rentang 9–66 mW/g. Nilai SAR tersebut menurun seiring dengan kenaikan massa nanokomposit Fe3O4/CDots, namun cenderung mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan medan magnet eksternal. Hal tersebut dapat mengkonfirmasi bahwa nanokomposit Fe3O4/CDots berpotensi sebagai agen hipertermia magnetik dalam pengobatan kanker. ENGLISH : The Fe3O4/CDots nanocomposites have been successfully fabricated using a multidisciplinary approach with the green synthesis method using Moringa oleifera (MO) extract and watermelon rind. Combining magnetic nanoparticles with fluorescent nanoparticles is an important issue for magnetic hyperthermia applications. This research investigates the potential of Fe3O4/CDots nanocomposites as magnetic hyperthermia agents with a mass variation of 0.05; 0.075; 0.1; 0.125; and 0.15 g with magnetic field variations of 150, 200 and 250 Oe. The XRD test results show a cubic inverse spinel crystal structure and there is a reduction in crystallite size caused by surface modification with CDots on the nanoparticles. Based on the results of crystallite size calculations using the Debye-Scherrer equation, respectively for Fe3O4 nanoparticles and Fe3O4/CDots nanocomposites it was obtained 10.4 nm and 8.8 nm. FTIR analysis shows the presence of CDots on the Fe3O4 surface with characteristics of Fe-O, C=C, C-O, and C-O-C bonds. The UV-Vis absorption peak for CDots occurs at a wavelength of 360 nm and for Fe3O4 at 194 nm. Meanwhile, surface modification with CDots does not significantly affect the absorbance profile of the nanocomposite, but does affect the band gap energy value. The success of Fe3O4 surface modification with CDots was indicated by the luminescence produced in the photoluminescence test. The PL spectrum for CDots and Fe3O4/CDots nanocomposites shows a wavelength shift from 501 to 499 nm which lies in the green visible light region. In addition, the Specific Absorption Rate (SAR) value depends on the mass of the MNPs and the strength of the AMF. The results show the SAR value of Fe3O4/CDots nanocomposites in the range of 9–66 mW/g. The SAR value decreases as the mass of the Fe3O4/CDots nanocomposite increases, but tends to increase as the external magnetic field increases. This can confirm that Fe3O4/CDots nanocomposites have potential as magnetic hyperthermia agents in cancer treatment.

Actions (login required)

View Item