Penerapan asas kehilangan Kemerdekaan sebagai satu- satunya penderitaan dalam sistem pemasyarakatan dihubungkan dengan Undang-Undang no 22 tahun 2022 perubahan atas Undang-Undang no 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan : Studi kasus Lapas kelas II B Garut

Yunus, Nurul Fahmi (2023) Penerapan asas kehilangan Kemerdekaan sebagai satu- satunya penderitaan dalam sistem pemasyarakatan dihubungkan dengan Undang-Undang no 22 tahun 2022 perubahan atas Undang-Undang no 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan : Studi kasus Lapas kelas II B Garut. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (1_cover) 1_cover.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (2_abstrak) 2_abstrak.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text (3_daftarisi) 3_daftarIsi .pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (4_bab1) 4_bab1.pdf Download (499kB) | Preview
	Text (5_bab2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text (6_bab3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB)
	Text (7_bab4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text (8_daftarpustaka) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan sejarah perubahan system pemasyarakatan yang bermula bertujuan untuk pembalasan atau pemberian sanksi bagi pelaku tindak pidana menjadi pembinaan agar pelaku dapat kembali diterima oleh masyarakat dan tidak mengulangi kejahatannya lagi. Tujuan penelitian ini untuk refleksi dan evaluasi sejauh mana penerapan asas kehilangan kemerdekaan sebagai satu-satunya penderitaan pada sistem pemidanaan utamanya sistem pemasyarakatan dalam pemenuhak hak narapidana sehingga narapidana ini bisa menyadari atas tindak pidana yang dilakukannya dan dapat kembali diterima oleh masyarakat dan memiliki keterampilan sebagai agar siap kembali kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian yang tujuannya memberikan suatu gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang diselidiki untuk kemudian dianalisis. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yaitu pendekatan yang dilakukan dengan melihat kenyataan yang ada dalam praktik di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bagaimana penerapan asas kehilangan kemerdekaan sebagai satu-satunya penderitaan di Lapas Kelas II B Garut, Kedua untuk mengetahui kendala yang terjadi dan Ketiga, untuk mengetahui bagaimana upaya Lapas II B Garut dalam mengatasi kendala yang terjadi dalam penerapan asas kehilangan kemerdekaan ini.

Actions (login required)

View Item