Jayadi, Dikdik Rudiawan (2010) Tinjauan fiqh muamalah terhadap penerapan denda pada pembiayaan bermasalah (Studi kasus di PT. BPRS PNM Mentari). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (710kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (689kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB) |
Abstract
Keharusan meninggalkan beban berat tercantum dalam kaidah fiqh. Sebagaimana halnya memberikan penangguhan terhadap orang yang berhutang dalam persoalan pembiayaan. Keadaan tersebut sangat berpengaruh terhadap kemajuan perekonomian. Akan tetapi, bilamana penangguhan tersebut sudah tidak diperhatikan lagi oleh orang-orang yang berhutang maka akan mengakibatkan pembiayaan bermasalah. Sehigga untuk mensikapi hal tersebut, Lembaga Keuangan Syariah khususnya PT BPRS PNM Mentari memberlakukan pembenan sanksi/denda terhadap nasabah yang menunda-nunda pembayaran. Disampmg itu, sebagian ulama mengharamkan jika memberikan persyaratan tambahan diluar utangpiutang yang mengakibatkan beruntungnya pihak muqridh (pihak yang menghutangi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tijauan fiqh muamalah terhadap penerapan denda pada pembiayaan bermasalah di PT BPRS PNM Mentari dengan menggunakan metode studi kasus. Analisis kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Anahsis kualitatif menggambarkan tentang penerapan Ash-Shulhu, langkah-langkah penyelamatan pembiayaan bermasalah, serta argumentasi pemberian denda terhadap pembiayaan bermasalah di PT BPRS PNM Mentari. Hasil penelitian ini adalah (1) Ash-Shulhu dengan pemberian denda ditempatkan kepada seluruh nasabah pembiayaan sesuai dengan kondisi penyebab terjadinya keterlambatan pembayaran, (2) Langkah-langkah terhadap penyelamatan pembiayaan bermasalah di PT BPRS Mentari dilakukan dengan menganalisa penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah oleh team pendapatan dan remedial, serta penghapusan denda jika kondisi nasabah sudah pailit, (3) Penerapan denda di PT BPRS PNM Mentari diberlakukan kepada nasabah (yang mampu namun dengan sengaja menunda-nunda pembayaran) dengan tujuan untuk mendidik supaya disiplin dalam menepati janjinya, serta dana yang berasal dari denda tersebut diperuntukkan sebagai dana sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fiqh muamalah; denda; bank syariah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil Financial Economics, Finance |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Robby Nur Hidayat |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 01:43 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 01:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86197 |
Actions (login required)
View Item |