Husna, Hafizh (2024) Konsep nilai Multikulturalisme pandangan Charles Taylor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (545kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) | Request a copy |
Abstract
Tantangan multikulturalisme dalam era globalisasi yang semakin maju ini menjadi isu yang sangat penting dan kompleks, hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih terjadinya kasus-kasus permasalahan antar budaya seperti intoleransi, rasisme, dan diskriminasi. Maka dari itu, peneliti membedah dan menganalisis tokoh yang cukup terkemuka dalam ranah Filsafat, dengan harapan mampu memberikan kontribusi dalam mengatasi kurangnya pemahaman multikulturalisme di era globalisasi ini. Tokoh yang dimaksud adalah Charles Taylor, Ia adalah seorang filsuf politik kontemporer yang memiliki jangkauan penelitian dan refleksi sangat luas. Meskipun Taylor adalah seorang filsuf politik tetapi ia secara aktif menggunakan bahan multikulturalisme dalam teorinya, hal ini menjadi penting karena tampaknya relevan dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsepsi yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature riview yang berdasar pada kajian pustaka. Untuk analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deduksi-induksi, yaitu melakukan penguraian masalah dari yang bersifat umum menjadi hal sifatnya spesifik, dengan cara peneliti membedah karya-karya dari Charles Taylor dengan satu fokus objek kajian, yaitu nilai multikulturalisme. Kemudian, peneliti membandingkannya dengan kasus yang meliputi intoleransi, rasisme, dan diskriminasi yang ada di era kontemporer, untuk mengetahui sejauh mana relevansi antara pandangan Taylor dengan sikap masyarakat dalam kasus-kasus multikulturalisme di era kontemporer. Penelitian ini menghasilkan pandangan dari Taylor terhadap nilai-nilai Multikulturalisme yang diantaranya 1) Penghargaan terhadap keanekaragaman budaya, yang membutuhkan pengakuan identitas individu dan sosial melalui dialog terbuka dan politik pengakuan setara. 2) Identitas kelompok dianggap sebagai sesuatu yang fundamental. 3) Keadilan dan kesetaraan harus diimplementasikan tanpa bertentangan dengan tujuan bersama atau kolektifitas. Berdasarkan pandangan Taylor ini juga penulis membandingkannya dengan sikap masyarakat kontemporer dalam kasus-kasus yang masih sering terjadi yang menghasilkan bahwa relevansi konsep nilai multikulturalisme Charles Taylor dengan sikap dalam kasus multikultural kontemporer memiliki poin-poin yang relevan dan tidak. Meskipun ada upaya mencapai penghargaan dan toleransi terhadap keanekaragaman budaya, terdapat juga konflik antar kelompok yang dapat menyebabkan penolakan atau pelecehan terhadap identitas kelompok.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemikiran Filsuf; Pandangan Tokoh; Kondisi Masyarakat Kultural; Pluralisme Budaya; |
Subjects: | Kinds of Persons Treatment of Philosophy Civil Rights > Philosophy and Theory of Political Rights Biography, Obituary > Philosopy and Theory of Biography |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Hafizh Husna |
Date Deposited: | 03 Apr 2024 01:33 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 01:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86207 |
Actions (login required)
View Item |