Ta'widh atas kehilangan objek ekspedisi pada J&T Siliwangi 2

Albarri, Wahid (2024) Ta'widh atas kehilangan objek ekspedisi pada J&T Siliwangi 2. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (368kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (539kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy

Abstract

J&T Express adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa kirim, dimana menjadi suatu kebutuhan masyarakat pada masa ini dalam kegiatan jual beli online ataupun kebutuhan dalam mengirim objek ekspedisi dari satu tempat ke suatu tempat yang lain. Dalam kegiatan pengiriman objek ekspedisi tidak terlepas dari kelalaian atau kesalahan dalam bekerja atau kelalaian dalam pengantaran barang yang mengakibatkan kerusakan bahkan kehilangan dalam pengantaran objek ekspedisi, hal ini telah di atur dalam kegiatan bermuamalah yaitu adalah ta’widh atau ganti rugi. Ta’widh atau ganti rugi telah di atur pada Fatwa DSN MUI Nomor 43/DSN-MUI/VIII/2004. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penanganan ta’widh atas objek ekspedisi yang hilang perspektif hukum ekonomi syari’ah. Ta’widh berarti mengubah kerugian menjadi biaya yang ditanggung oleh penerima akad sebagai akibat keterlambatan pembayaran kepada para pihak yang akad, yang kini menjadi kewajiban mereka. Dalam hal ini, objek Ta’widh (kompensasi) yakni harta benda yang ada, berwujud, dan bernilai. Dengan kemajuan saat ini tentunya masyarakat lebih mengutamakan perlindungan dan kepastian waktu dalam menerima paket tersebut, dengan begitu jasa ekspedisi harus lebih berhati hati dan lebih mengutamakan perlindungan paket. Sebagaimana diatur pada UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Republik Indonesia menjelaskan bahwa hak konsumen diantaranya adalah hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan atau jasa; hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian, apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini penulis mempelajari, menelaah, menganalisis serta mendalami kegiatan yang terjadi di lapangan secara langsung. Jenis data yang digunakan penulis adalah jenis data kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi dan literarur lainnya. Penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan ta’widh atas objek ekspedisi yang hilang sudah sesuai dengan ketentuan ta’widh pada Fatwa DSN MUI Nomor 43/DSN-MUI/VIII/2004, Besar ganti rugi (ta’widh) adalah sesuai dengan nilai kerugian riil yang pasti dialami dalam transaksi tersebut dan bukan kerugian yang diperkirakan akan terjadi karena adanya peluang yang hilang (opportunity loss atau al furshah al-adha-I’ah). karena dalam mekanismenya pembebanan tanggung jawab ganti rugi yang dilakukan sudah sesuai dengan terkumpulnya bukti yang ada dan ganti rugi secara langsung diserahkan kepada pemilik objek tersebut dan dengan nilai yang sesuai dengan objek ekspedisi yang hilang. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan sesuai dengan konsep syari’ah islam yaitu kemaslahatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: J&T Express; Ta’widh; Hukum Ekonomi Syari’ah
Subjects: Production, Industrial Economics > Economic Development and Growth
Production, Industrial Economics > International Economic Development In Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Wahid Albarri
Date Deposited: 28 May 2024 06:06
Last Modified: 28 May 2024 06:06
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86410

Actions (login required)

View Item View Item