Media sosial dan religiusitas remaja : Studi pada santri Persis Al-Firdaus, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat

Rahmiyanti, Nur Fadiyah (2024) Media sosial dan religiusitas remaja : Studi pada santri Persis Al-Firdaus, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (63kB)
	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (43kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (48kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (209kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy

Abstract

Dengan kemajuan teknologi informasi, media sosial telah memegang peran sentral sebagai platform utama untuk menyebarkan informasi, memberikan opini, dan memfasilitasi interaksi sosial. Meskipun menjadi sarana yang kuat untuk berkomunikasi dan berbagi nilai-nilai keagamaan, fenomena yang menonjol dalam konteks ini adalah munculnya konten negatif terkait doktrin keagamaan di media sosial. Penelitian pada fenomena ini menjadi fokus utama bagi peneliti, khususnya dalam mengeksplorasi pengalaman religiusitas santri yang terlibat secara intensif dengan media sosial terhadap konten negatif yang pernah mereka temukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman religiusitas santri terhadap konten negatif terkait doktrin keagamaan di media sosial, mengidentifikasi bentuk konten negatif terkait doktrin keagamaan yang pernah ditemui oleh santri, serta menganalisis bagaimana santri menyikapi konten negatif yang pernah mereka temukan. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan lima orang santri, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari pustaka seperti buku dan artikel terkait topik penelitian. Pengumpulan data melibatkan observasi terhadap pesantren beserta santri, wawancara dengan santri, dan dokumentasi berupa bangunan pesantren. Sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk memahami fenomena dengan lebih mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori William James tentang pengalaman keagamaan yang terdiri dari mistis, pencerahan, kesucian, transformasi pribadi, dan konversi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konflik batin santri terkait doktrin agama adalah bagian dari pengalaman religiusitas mereka. Pengalaman religiusitas yang dipicu oleh konten di media sosial membantu mereka memahami dan menginternalisasi keyakinan mereka secara lebih mendalam. Dalam menghadapi konten negatif terkait doktrin keagamaan, sikap reflektif, kritis dan terbuka yang ditunjukkan oleh para santri membuat mereka untuk memperdalam pemahaman agama mereka, memperkuat keyakinan, dan menghadapi tantangan pemikiran dengan bijak.

Actions (login required)

View Item