Nurhafidin, Agus (2006) Bekatul sebagai alat tukar pengganti uang di Desa Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (705kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (676kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) |
Abstract
Jual beli adalah masalah muamalah duniawiyat yang dihukum kebolehannya selama dapat mendatangkan kemaslahatan bagi manusia. Namun, jual beli sebagai usaha mulia ini bisa menjadi fasid dan bathal apabila tidak mematuhi asas-asas Islam yang harus dipatuhi dalam jual beli ialah tahadulil manafi, antaraddin adamul al-gharar. Asas ini tampaknya tidak terpenuhi pada sistem jual beli yang menggunakan bekatul sebagai alat tukar (barter) yang terjadi di Desa Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang, karena sepintas adanya salah satu pihak yang dirugikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan jual beli dengan sistem barter, alasan-alasan yang menyebabkan adanya sistem jual beli yang menggunakan bekatul sebagai alat tukar serta tinjauan Fiqih Mu’amalah terhadap jual beli dengan sistem barter di Desa Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahswa hukum Islam mempunyai sidat yang fleksibel sehingga mampu memberi jawaban terhadap persoalan yang timbul di Masyarakat. Dan sesuai dengan tujuan terbentuknya syariat yaitu menciptakan kemasalahatan dan menghilangkan kemafsadatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yakni metode yang digunakan untuk memaparkan tentang persoalan ekonomi yang terjadi di Desa Cicadas Kecamatan Binong. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan 1 orang bandar dan 5 orang pembeli. Selain data primer, penulis juga menggunakan data sekunder, yaitu buku-buku yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan jual beli dengan menggunakan bekatul di Desa Cicadas Kecamatan Binong, pemilik penggilingan padi mengajukan kepada pihak bandar untuk menyediakan kebutuhan, (2) alasan dilaksanakan jual beli dengan menggunakan bekatul adalah dengan mudah mendapatkan semua barang kebutuhan mulai dari alat rumah tangga, kendaraan bermotor sampai kendaraan roda empat dengan cara kredit menggunakan bekatul, dan (3) Jual beli dengan menggunakan bekatul telah sesuai dengan prinsip muamalah yaitu dibenarkan dalam Islam. Hal ini dapat dilihat dari adanya kesesuaian dengan asas-asas muamalah: Asas tahadulil manafi, asa antaraddin, asas adamul al-gharar dan asas birr wat-taqwa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jual beli; sistem barter; fiqih muamalah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Financial Economics, Finance |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Robby Nur Hidayat |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 06:48 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 06:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86652 |
Actions (login required)
View Item |