Pelaksanaan pinjaman dengan menggunakan akad qardh di lembaga keuangan Mitrass Syari'ah Ujung Berung Kota Bandung

Widiawan, Lugina (2008) Pelaksanaan pinjaman dengan menggunakan akad qardh di lembaga keuangan Mitrass Syari'ah Ujung Berung Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (928kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (809kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Qardh merupakan suatu pinjaman lunak yang diberikan dan dapat ditagih kembali sesuai dengan jumlah yang dipinjamkan dengan jangka waktu yang telah disepakati. Pada prakteknya di perbankan, aqad qardh merupakan aqad pelengkap bagi nasabah yang membutuhkan dana mendesak dan aqad ini juga merupakan aqad pembeda antara Bank Syari’ah dan Bank konvensional yang di dalamnya terkandung misi sosial disamping misi komersial. Lembaga keuangan Mitrass Syari’ah (LKMS) disini mencoba untuk mengaplikasikan aqad qardh pada salah satu produknya yang bernama Mitrass Saudara. Dalam pelaksanaanya pinjaman ini serupa dengan pelaksanaan rahn karena peminjam dimintakan jaminan berupa emas oleh LKMS dan peminjam diharuskan membayar sewa barang jaminan yang dititipkannya kepada LKMS. Penelitian ini didasarkan pada kerangka pemikiran bahwa dalam salah satu produk pembiayaan yang dilakukan oleh perbankan Syari’ah dikenal adanya qardh atau pinjaman lunak yaitu produk yang merupakan pinjaman lunak bagi pengusaha kecil atau pemula yang benar-benar kekurangan modal dimana peminjam hanya diwajbkan mengembalikan pokok pinjamannya dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan nilai sama seperti saat meminjam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahut secara jelas mekanisme pemberan pinjaman qardh disertai jaminan emas yang dilakukan di LKMS, pertimbangan LKMS mengeluarkan produk pinjaman qardh disertai dengan jaminan emas dan untuk mengetahui tinnjauan fiqh muamalah terhadap pinjaman dengan menggunakan aqad qardh di LKMS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Adapun sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pimpinan LKMS dan beberapa staf yang bertugas disana mengenai aplikasi pinjaman dengan menggunakan qardh di Lembaga Keuangan Mitrass Syariah yang disertai dengan jaminan emas, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari berbagai referensi sebagai penguat, antara lain bersumber dari buku-buku serta informasi dari internet dan berbagai sumber literatur lainnya yang relevan dengan masalah yang penulis teliti. Dari hasil analisis mengenai pola pinjaman qardh di LKMS dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan pinjaman ini, syarat dan prosedur yang digunakan oleh LKMS cukup mudah dan cepat, selain itu pertimbangan LKMS mengeluarkan produk pinjaman qardh yang menyertakan emas sebagai jaminan adalah pertama, mudah dalam prosedur pelaksanaannya, kedua, mudah untuk menaksir jumlah dana yang akan dipinjamkan, dan ketiga, tidak ada dalil yang melarang pelaksanaan pinjaman qardh dengan menyertakan emas sebagai jaminan. Jika ditinjau dari prinsip-prinsip muamalah, pelaksanaan pinjaman ini tdak menyimpang dari prinsip-prinsip tersebut, namun sebenarnya pola pinjaman seperti ini lebih cocok menggunakan aqad rahn daripada qardh, karena dalam aqad rahn secara jelas merupakan pemberian pinjaman yang mengharuskan peminjam untuk menyertakan jaminan, sedangkan dalam aqad qardh tidak harus.

Actions (login required)

View Item