Yuliana, Yuyun (2007) Pembagian waris dari poligami di bawah tangan pada pasangan AM dan SM di Kelurahan Jatiluhur Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (824kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (607kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) |
Abstract
Pada tahun 2005 Am meninggal dunia, dengan meninggalkan ahli waris dua orang isteri dan seorang anak perempuan, tetapi pada pernikahan kedua ini (Am dan Sm) tidak mempunyat akta perkawinan untuk pembagian warisnya dilakukan melalui pihak KUA, namun semua itu tidak disetujur oleh isteri pertama Am (Mn). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) latar belakang terjadinya pembagian waris pada poligami pasangan Am dan Sm di Kelurahan Jatiluhur Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, (2) upaya yang dlakukan oleh isteri kedua Am (Sm) atas gugatan isteri pertama (Sm) dalam masalah pembagian waris, (3) akibat hukum yang ditimbulkan dan pembagian waris yang dilakukan oleh pihak KUA. Penelitian ini bertolak dari adanya hukum Islam yang mengatur masalah pembagian harta waris dengan menggunakan hukum waris Islam (faraidh), bahwa bagian ahli waris sudah ditentukan menurut kadar bagiannya, dan juga bertolak dari Undang-undang Perkawinan yang menyatakan bahwa untuk memperoleh hak waris bagi isteri dan anak harus disertai bukti tertulis yaitu akta perkawinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Interview/wawancara yang dilakukan terhadap pasangan Am dan Sm yang melakukan pembagian waris dan pernikahan dibawah tangan. Pengolahan data yang dilakukan dengan pengumpulan data, klasfikasi data, dan interpretasi data dengan metode analisis data (penguraian data). Data yang dihimpun menunjukan bahwa pembagian waris yang dilakukan menurut aturan yang berlaku, yang dilatar belakangi oleh ketidakmampuan membiayai dirinya sabagai isteri maupun keturunannya. Dengan tidak adanya bukti keabsahan pada pernikahan yang terjadi, maka akan jadi masalah dalam pembagian waris. Tetapi dalam hal ini isteri berusaha dengan berbagai cara demi mendapatkan haknya bersama dengan anaknya, yang disepakati oleh semua pihaik, demi mempertahankan kelangsungan hidup mereka yang ditinggalkan. Dari hasil pengolahan data, dapat disimpulkan (1) latar belakang terjadinya pembagian waris pada pernikahan poligami pasangan Am dan Sm. Am adalah dikarenakan ketidakmampuan untuk membiaya hidupnya setelah kepergian suaminya, dan juga sebagai pengganti nafkah, (2) upaya yang dilakukan oleh isteri kedua (Sm) terhadap gugatan Isteri pertama (Mn) adalah meminta perlindungan kepada pihak KUA agar dibuatkannya akta pernikahan, dan dari segi kadar bagiannya terhadap harta peninggalan, Isteri pertama (Sm) yang mengatur semuanya, (33) dengan demikian atas semua pembagian waris tersebut, maka semua mendapatkan bagian masing-masing, dan pernikahan atas kedua isterinya mempunyai kekuatan hukum. Dan dianggap sah demi hukum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembagian waris; warisan; poligami |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Waris Islam, Faraid Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Ahli Waris |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Robby Nur Hidayat |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 06:29 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 06:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86778 |
Actions (login required)
View Item |