Makna Qana’ah dalam Al-Qur’an dan pengaruhnya terhadap perilaku hedonis (Kajian Tafsir Tematik)

Rizal, Ahmad (2024) Makna Qana’ah dalam Al-Qur’an dan pengaruhnya terhadap perilaku hedonis (Kajian Tafsir Tematik). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI (3).pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (471kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (581kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV (1).pdf

Download (644kB) | Preview
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (242kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai makna qana’ah dan pengaruhnya terhadap perilaku hedonis. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari kebutuhan baik primer, sekunder maupun tersier. Setiap hari manusia harus memenuhi kebutuhan apapun, baik makanan maupun tempat tinggal, terus selalu bertambah dan berubah seiring zaman ke zaman. Ini dapat dirasakan di era modern saat ini dimana peradaban yang semakin maju memunculkan berbagai akses kehidupan yang mudah dan efisien. Ini menyebabkan manusia dibutakan oleh kemajuan di bidang teknologi dan informasi yang begitu cepat menyebabkan manusia ibarat mesin yang mati atau disebut dehumanisasi. Ini lantaran manusia akan terus selalu berusaha dalam memenuhi kebutuhannya sehingga tidak akan pernah puas. Gaya hidup telah menjadi tujuan utama kehidupan saat ini demi mewujudkan kebahagiaan dan kenikmatan diri. Perilaku ini disebut “hedonisme”, konsumerisme atau perilaku konsumtif yang berdampak negatif bagi masyarakat. Hedonisme ini tidak hanya terjadi begitu saja, tetapi ada faktor yang menyebabkan perilaku tersebut, baik internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini, pertama, Mengetahui makna qana’ah dalam Al-Qur’an. Kedua, Mengetahui penafsiran ayat-ayat qana’ah dalam Al-Qur’an. Ketiga, Mengetahui pengaruh makna qana’ah dalam mencegah perilaku hedonis. Metodologi penelitian ini adalah ini adalah kajian kepustakaan (library research) dan metode penelitian menggunakan kualitatif. Sumber primer penelitian ini adalah Al-Qur’an yang berkaitan tentang qana’ah dan perilaku hedonis. Adapun sumber sekunder penelitian ini adalah Kitab Tafsir Al-Azhar karya karya Prof. Dr. Hamka, Kitab Tafsir Al-Misbaḥ karya Quraish Shihab, dan Kitab Tafsir Jalalain karya Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi. Kesimpulan penelitian ini yakni: Pertama, Kata qana’ah dalam Al-Qur’an ditemukan dua kali, yakni ism fa’il dalam kata kerja qana’a yakni qani’ dan yang kedua ism fa’il dalam kata kerja aqna’a yakni muqni. Kata qaani’ bermakna orang yang rela dengan apa adanya dan tidak meminta-minta. Sementara kata muqni’ bermakna mengangkat dan menengadahkan kepala sebagai tanda penyesalan dan memohon ampunan dari Tuhan agar dibebaskan dari siksaan. Kedua, Penafsiran para mufassir terhadap ayat-ayat qana’ah, sebagai berikut: Menurut Tafsir Al-Munir, lathaiful Isyarah dan Al-Misbah, memiliki keasamaaan dalam mendefinisikan qana’ah yakni orang yang merasa puas tetapi tidak meminta karena pwuas dengan apa yang dimilikinya, sehingga ia tidak mau meminta-minta. Dalam Tafsir Wajiz menjelaskan bahwa qana’ah adalah orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya. Menurut Buya Hamka, qana’ah adalah menerima apa yang sudah ditakdirkan Allah Swt dengan merasa puas, kemudian orang yang qana’ah juga menanamkan dalam dirinya tawakal dan Ridha yang sedalam-dalamnya. Selain itu menurut Jalalain qana’ah adalah orang-orang yang menerima dengan apa yang diberikan oleh Allah kepadanya, dan tidak meminta-minta serta tidak pernah memamerkan dirinya miskin. Dalam tafsir Ibn Katsir, qana’ah adalah orang-orang yang menjaga diri dengan tidak meminta-minta. Ketiga, Pengaruh qana’ah terhadap perilaku hedonis, antara lain sebagai berikut: pertama, ridha terhadap ketentuan Allah Swt. Kedua, senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. Ketiga, sabar saat ditimpa musibah dan bersyukur ketika diberi kenikmatan. Keempat, senantiasa bertawakal kepada Allah Swt. Kelima, terhindar dari tipu daya dunia. Keenam. tidak berlebihan dalam segala sesuatu. Ketujuh, tidak kikir.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an; Maudhu’i; Qana’ah; Hedonis
Subjects: Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ahmad Rizal
Date Deposited: 22 May 2024 09:11
Last Modified: 22 May 2024 09:11
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86907

Actions (login required)

View Item View Item