Pemenuhan kewajiban dan hak selaku istri terpidana: Studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Sukamiskin Bandung

Saepul, Ali (2017) Pemenuhan kewajiban dan hak selaku istri terpidana: Studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Sukamiskin Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (492kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB) | Request a copy

Abstract

Pemenuhan Hak dan Kewajiban seorang istri terpidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Sukamiskin Bandung yang dilatar belakangi oleh adanya kekaburan dalam melaksanaan pemenuhan hak dan kewajiban sebagai seorang istri. Narapidana merupakan orang yang kehilangan kemerdekaan sehingga hanya memiliki ruang gerak sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut. Situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh seorang istri terpidana tentulah dapat mempengaruhi pelaksanaan pemenuhan hak dan kewajibannya terhadap suami, anak dan kerabatnya. Tutujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seorang istri terpidana dalam memenuhi hak dan kewajibannya selama berada di dalam penjara, selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang dialami oleh seorang istri terpidana dalam melaksanakan pemenuhan hak dan kewajibannya, serta mengetahui upaya dalam mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa peraturan perundang-undangan seperti UU No. 1 tahun 1974 dan Kompilasi Hukum islam yang telah mengatur hak dan kewajiban suami istri. Seseorang istri sebagai narapidana tentu tidak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya secara utuh terhadap suami, anak maupun kerabat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan teori fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi serta dianalisis secara deskritif kualitatif. Data yang ditemukan di lapangan yang selanjutnya menjadi kesimpulan adalah pemenuhan hak dan kewajiban sebagai seorang istri yang dipidana hanya terbatas pada peraturan dan kebijakan yang berlaku di dalam lapas, hal tersebut menjadikan narapidana merasa kesulitan dalam melaksanakan pemenuhan hak dan kewajibannya. Kendala yang timbul terhadap seorang istri selaku terpidana dapat mempengaruhi dalam melaksanakan pemenuhan hak dan kewajibannya sebagai seorang istri, sehingga beberapa narapidana tidak dapat melaksanakan pemenuhan hak dan kewajibannya secara utuh. Adapun upaya yang dilakukan oleh beberapa narapidana dalam mengatasi kendala tersebut dapat dijadikan kesempatan untuk melaksanakan pemenuhan hak dan kewajibannya sebagai seorang istri demi menjaga keutuhan rumah tangaa mereka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hak dan kewajiban istri; terpidana; Lembaga Pemasyarakatan Wanita;
Subjects: Law > Philosophy and Theory of Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Ali Saepul Saepul
Date Deposited: 26 Apr 2018 09:01
Last Modified: 10 Jul 2019 04:13
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/8698

Actions (login required)

View Item View Item