Implementasi sanksi bagi pelaku Homoseksual pada KUHP pasal 292 dan Qanun Jinayah Aceh pasal 63

Aulia, Ilma Nurul (2024) Implementasi sanksi bagi pelaku Homoseksual pada KUHP pasal 292 dan Qanun Jinayah Aceh pasal 63. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (355kB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB) | Request a copy
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB) | Request a copy
[img] Text
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB) | Request a copy

Abstract

Perilaku seks menyimpang yang sedang marak di masyarakat dikenal dengan istilah homoseksual atau liwath. Homoseksual merupakan penyimpangan seksual yang dilakukan oleh orang yang memiliki kelainan seks. Penyimpangan seksual yang dilakukan merupakan perilaku yang tidak dibenarkan di dalam hukum yang berlaku di Indonesia baik Hukum Islam (Qanun Jinayah Aceh) maupun KUHP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan, implementasi serta mengelaborasi lebih jauh lagi tentang hukuman bagi pelaku homoseksual atau liwath berdasarkan KUHP pasal 292 dan Qanun Jinayah Aceh pasal 63. Metode penelitian yang digunakan adalan pendekatan yuridis normatif dengan metode analisis deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teori yang akan penulis gunakan sebagai landasan dalam penelitian ini adalah teori hukum dan moralitas dalam buku Teori Hukum-Hans Kelsen pada bagian Hukum dan moralitas, korelasinya dengan penelitian ini adalah di mana sama-sama membahas mengenai keadilan dan membahas mengenai penerapan hukuman atau sanksi terhadap pelaku tindak pidana homoseksual. Dan di dalam hukum Islam ada Teori Maqasid Syari’ah, korelasinya dengan penelitian ini karena di dalam teori maqashid syari’ah di dalamnya terdapat aturan yang keras khususnya aspek hukum pidana Islam agar ummat muslim dapat memahami secara menyeluruh aturan hukum tersebut tidak sekedar meyakini saja atau menjadi phobia. Berdasarkan hasil penelitian: (1) Larangan homoseksual Pasal 292 KUHP dan Qanun Jinayah Aceh atau hukum jinayat khusus berlaku di daerah Aceh, sama-sama melarang perbuatan liwath (homoseksual). (2) Homoseksual di Indonesia dalam perspektif peraturan perundang-undangan masih belum diatur secara jelas. Tetapi rekodifikasi hukum pidana Indonesia melalui KUHP baru yakni UU RI No. 1 Tahun 2023 telah mengatur secara tegas dan komprehensif perihal penerapan hukum terhadap pelaku tindak pidana percabulan sesama jenis dalam pasal 292 KUHP dan KUHP baru pada pasal 414 UU RI No. 1 Tahun 2023. (3) Dalam Pengimplementasian nya Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat terhadap pelaku khalwat di Kota Banda Aceh belum dilaksanakan secara efektif. Selain itu juga masih kurangnya sosialisasi Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat di Aceh. Tetapi penegakan syariat Islam di Kota Banda Aceh telah berjalan dengan baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Homoseksual; KUHP; Qanun; Jinayah Aceh;
Subjects: Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions
Criminal Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Ilma Nurul Aulia
Date Deposited: 08 May 2024 04:22
Last Modified: 08 May 2024 04:22
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86992

Actions (login required)

View Item View Item