Budiyansyah, Febrian (2024) Tradisi Munggahan di Kecamatan Ujung Berung tahun 2018-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab 1.pdf Download (166kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar sumber.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi Munggahan merupakan suatu bentuk akulturasi antara budaya di nusantara dan Islam, karena sebelum Islam datang ke Indonesia tradisi ini belum muncul di kalangan masyarakat. Tradisi munggahan berasal dari kata munggah yang berarti naik. Maksudnya ialah naik dari bulan Sya’ban ke bulan suci Ramadhan. Tradisi ini juga sedah ada sejak Islam datang ke Tataran Sunda. Berdasarkan uraian diatas terdapat beberapa rumusan masalah, yaitu sebagai berikut: pertama, bagaimana sejarah keberadaan tradisi munggahan di Kecamatan Ujung Berung? Kedua, bagaimana tradisi munggahan di Kecamatan Ujung Berung 2018-2022?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Sejarah keberadaan tradisi munggahan di Kecamatan Ujung Berung dan untuk mengetahui tradisi munggahan di Kecamatan Ujung Berung 2018-2022 Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah sebagai metode penelitiannya. Adapun langkah-langkah metode penelitian sejarah terbagi menjadi 4 tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tradisi munggahan di Kecamatan Ujung Berung merupakan suatu bentuk tradisi yang dipadukan dengan kesenian yang ada di Ujung Berung. Adapun awal mula tradisi ini dilaksanakan di Kecamatan Ujung Berung ialah ketika masyarakat yang berasal dari orang-orang Jawa membawa tradisi ini ke tanah Ujung Berung dengan maksud untuk menghargai dan mendoakan para leluhur. Lalu seiring berkembangnya zaman tradisi munggahan mengalami perubahan di kecamatan Ujung Berung. Perubahan itu berupa akulturasi antara munggahan dan kesenian benjang gulat yang dimana dalam pelaksanaan munggahan itu sendiri dipadukan dengan benjang gulat. Akulturasi tradisi munggahan dengan kesenian benjang gulat baru terjadi pada tahun 2005.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Munggahan; Kecamatan Ujung Berung |
Subjects: | Islam > Rites, Prayer Islam Umum > Islam dan Ilmu Murni Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Rizqi ridho Nugroho |
Date Deposited: | 08 May 2024 04:51 |
Last Modified: | 08 May 2024 04:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87058 |
Actions (login required)
View Item |