Nuryayi, Gilang (2024) Analisis Istinbath Al-Ahkam Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah dan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama tentang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (641kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (641kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy |
||
Text
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy |
||
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakpastiannya hukum berkurban ketika hewan kurban terjangkit wabah PMK, karena walaupun dalam keadaan wabah penyakit merebak ibadah kurban harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hal tersebut menjadi perbincangan hangat di masyarakat bahkan fenomena tersebut di soroti oleh dua ormas Islam, yaitu MTT Muhammadiyah dan LBM NU. Penelitian ini bertujuan untuk:1) Mengetahui pendapat MTT Muhammadiyah dan LBM NU tentang Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Pada Hewan Kurban. 2) Mengetahui Metode Istinbath Al-Ahkam MTT Muhammadiyah dan LBM NU tentang Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Pada Hewan Kurban. 3) Mengetahui persamaan dan perbedaan metode istinbath al Ahkam MTT Muhammadiyah dan LBM NU tentang Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Pada Hewan Kurban. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ijtihad, teori perbandingan hukum, karena adanya persamaan dan perbedaan dalam menggunakan istinbath hukum. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu metode untuk mendeskripsikan suatu objek atau permasalahan yang sedang diteliti melalui data yang telah ada atau telah terkumpul dengan mengeksplorasi secara menyeluruh terkait data-data dalam penelitian yang sedang di teliti, dengan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang mengambil data tertulis yang relevan dengan penelitian, seperti laporan fatwa, laporan muktamar, buku-buku, jurnal, artikel, dan sebagainya. Hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Menurut MTT Muhammadiyah, apabila hewan yang terjangkit PMK menunjukkan gejala berat maka tidak boleh berkurban dengan hewan tersebut dan apabila menunjukkan gejala ringan maka boleh berkurban dengan hewan tersebut, sedangkan menurut LBM Nahdlatul Ulama hewan yang terjangkit PMK baik itu gejala berat atau ringan maka tidak berkurban dengan hewan tersebut. 2) Metode istinbath al-Ahkam MTT Muhammadiyah menggunakan metode bayani, burhani dan juga kaidah fikih dan ushul fikih. Sedangkan LBM Nahdlatul Ulama menggunakan metode bayani, dan metode ilhaqi. 3) Persamaan antara MTT dan LBM yaitu keduanya sama-sama menggunakan nash (Hadits) sebagai sumber utama. Sedangkan perbedaannya dalam memahami Hadits dan metode istinbath al-Ahkam-nya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Istinbath Al-Ahkam; PMK; Fatwa; MTT; LBM NU |
Subjects: | Islam > Sources of Islam Islam > Special Days of Islam Islam > Rites, Prayer Islam > Organizations of Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Kurban, Qurban dan Aqiqah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Gilang Nuryayi |
Date Deposited: | 08 May 2024 04:40 |
Last Modified: | 08 May 2024 04:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87073 |
Actions (login required)
View Item |